Pemkot Samarinda Siapkan Rumah Sakit Darurat Antisipasi Jika Terjadi Lonjakan Pasien Covid-19

Kepala Dinas Sosial Samarinda, M Ridwan Tasa saat diwawancarai oleh awak media di depan Museum Samarinda. (titi)

SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda berencana menyiapkan rumah sakit darurat untuk mengantisipasi lonjakan pasien yang terpapar virus corona dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Dikatakan Kepala Dinas Sosial, M Ridwan Tasa, lokasi rumah sakit darurat rencananya berada di Poltekes.

“Insyallah dalam waktu dekat akan mempersiapkan rumah sakit darurat di Bapelkes yang berada di depan Poltekes” katanya.

Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi jika rumah sakit rujukan yang ada di Samarinda tidak bisa menampung lonjakan pasien nantinya. Dengan adanya RS darurat itu, kata Ridwan, penanganan dan penanggulangan diharapkan bisa lebih cepat dan tentunya mampu menampung banyak pasien.

Selain itu Ridwan juga mengatakan selain rencana rumah sakit darurat, untuk warga Samarinda yang terdampak Covid-19 dari cluster pekerja harian, jasa transportasi umum, dan yang terkena PHK nantinya akan ada bantuan yang saat ini tengah didata dan ditargetkan sebelum bulan Ramadan selesai.

Kemudian untuk BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang selama ini diberikan bantuan dengan nominal Rp. 110.000, namun karena ada pandemi COVID-19 akan dinaikan menjadi Rp. 200.000 perbulan langsung masuk kedalam rekening.

“Datanya dari dinas sosial, bantuan sembako sudah berproses dan sebelum ramadan sudah selesai,” tuturnya.

Untuk teknisnya paket sembako tersebut akan dibagikan melalui ojol di setiap perkecamatannya.

“Jadi kami ada pemberian sembako. Kemudian Dinas Perdagangan menyiapkan paketnya dengan memanfaatkan dan memperdayakan para pedagang, kemudian pendistribusian kami menggunakan ojol supaya ojol ini juga ikut diperdayakan. Dengan demikian kami juga sudah berkoordinasi dengan ojol di setiap kecamatannya,” jelasnya.

Ridwan juga menambahkan, selain pemberian sembako kepada masyarakat. Nantinya akan ada dari satuan tugas memberikan APD dan masker kepada tenaga medis. (titi)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *