Samarinda – Rumah di Jalan PM Noor, Perumahan Griya Mukti, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara pada, Senin (16/3/2020) ludes dilahap si jago merah. Menurut Ali, seorang saksi mata mengatakan api dengan cepat melahap sekitar 20 pintu rumah bangsalan yang ada disana, dan diduga akibat korsleting listrik.
“Kemungkinan besar penyebabnya dari korsleting listrik. Kalau api kompor kan pasti meledak,” ungkapnya.
Marimun pemilik bangunan yang terbakar itu mengatakan, api sudah mulai besar saat ia berhasil menyelamatkan diri.
“Jadi itu mas, saya keluar tahu-tahu api sudah besar dari rumah itu,” serunya. .
Atas kejadian tersebut, Marimun, pemilik dua bangunan rumah bangsalan yang terbagi 20 pintu itu diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Dari pemantauan Kaltimedia.com di lapangan, pihak petugas kebakaran mengaku mengalami kesulitan saat proses pemadaman. Hal ini dikarenakan banyaknya warga sekitar yang menonton kejadian di sekitaran lokasi tersebut.
Ditambah, saat peristiwa kebakaran, semoat terjadi keributan antar warga yang kemudian direlai oleh beberapa warga lainnya dan mencoba menenangkan. Akibat peristiwa kebakarab tersebut, sekitar 28 jiwa dari 7 Kepala Keluarga mengalami kehilangan tempat tinggal. Dan sebagian lainnya mengungsi di rumah keluarga terdekat ataupun tetangga lainnya. (titi)