Samarinda – Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya memantau jalannya latihan dua cabor, yaitu silat dan panahan pada Kamis (6/2/2020) kemarin. Zuhdi mengunjungi atlet silat yang berlatih fitnes di ruang fitnes KONI Kaltim, dilanjutkan mengunjungi latihan atlet panahan di Kompleks Stadion Madya Sempaja.
Dalam kunjungannya kali ini, Zuhdi bersama Wakil Sekretaris, Azis Rewa, dan Ketua Bidang Media dan Humas Zulkarnain. Zuhdi mengatakan, untuk saat ini seluruh cabor masih melaksanakan TC Desentralisasi Mandiri.
Dia menegaskan sudah mengantongi jadwal, lokasi dan kapan atlet latihan.
“Saya ingin memastikan program berjalan. Artinya, atletnya berlatih dan pelatihnya melatih. Itu yang dipastikan dulu. Latihan fisik sangat menentukan bagi seorang atlet, karena itulah saat ini atlet-atlet Kaltim ditunjang dengan peralatan fitnes yang baru dan cukup lengkap. Mudahan-mudahan peralatan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin,” jelasnya.
Zuhdi memastikan kunjungan lapangan tersebut akan terus berlanjut ke cabor lainnya. Hal tersebut dilakukannya untuk memastikan TC Desentralisasi Mandiri berjalan dengan baik.
Atlet yang masuk TC Desentralisasi Mandiri mendapat uang saku Rp 3 juta, sementara pelatih Rp 3,5 juta. Selain itu, kunjungannya kemarin juga untuk mendengar langsung dari atlet dan pelatih jika ada kendala dalam latihan.
“Seperti panahan, ini sudah tidak ada masalah karena sudah ada tempat latihannya,” serunya.
Menurutnya, jika sudah ada tempat latihan, peralatan ada, kemudian atlet berlatih sesuai dengan program yang diberikan pelatih, Zuhdi meyakini hasil akhirnya akan maksimal nanti di PON. (ar)