
SAMARINDA – Borneo FC Samarinda gigit jari usai ditahan imbang tim tamu Persebaya Surabaya dengan skor 1-1, dalam pertandingan kompetisi Liga 1 musim 2024-2025 pekan ke-33, yang bergulir pada pada Minggu (18/05/2025) malam, di Stadion Segiri Samarinda.
Hasil imbang ini memupuskan harapan Borneo FC untuk menempati targetan 4 besar di akhir musim ini.
Kedua gol yang tercipta malam itu sama-sama melalui kotak penalti, pertama pemain Persebaya Bruno Moreira dimenit ke-61, tak lama berselang Borneo FC mendapatkan hadiah tendangan penalti melalui Matheus Pato dimenit ke-77. Skor bertahan imbang meski tambahan waktu 10 menit.
Kepala Pelatih Borneo FC Samarinda, Joaquin Gomez, merasa kecewa dengan atas apa yang diraih pada laga kandang terakhir musim ini.
“Saya merasa sedih, saya merasa sedikit emosional karena ada banyak hal di sana yang perlu dicerna,” ucap Joaquin Gomez.
Meski begitu, selama menjadi nahkoda dalam skuad Pesut Etam, dirinya mengaku bangga atas capaian yang sudah diraih anak asuhnya selama ini.
Mengingat Pelatih asal Spanyol itu baru masuk sebagai pelatih di paruh musim beberapa bulan lalu.
“Tapi perasaan pertama yang muncul di pikiran saya adalah kebanggaan. Saya sangat bangga dengan kerja keras para pemain, dengan kerja keras staf, bahwa dalam detik-detik terakhir dan kesempatan terakhir yang kami miliki untuk mencapai sesuatu yang sangat sulit ketika kami datang beberapa bulan yang lalu,” ujarnya.
Sementara itu, penjaga gawang andalan Borneo FC Samarinda, Nadeo Argawinata, mengatakan jika dirinya senada dengan apa yang disampaikan pelatihnya.
Meski begitu, Ia mengakui jika Persebaya bukanlah tim yang mudah dikalahkan. Sehingga hasil ini tentu saja menjadi bahan evaluasi bagi dirinya dan rekan setimnya.
“Pertandingan malam ini terasa sangat kurang memuaskan untuk kita sebagai tuan rumah karena tidak bisa mendapatkan poin penuh. Tapi, saya rasa pertandingan ini sudah cukup bagus untuk kedua tim, seperti biasa juga karater tim kita Borneo selalu menguasai pertandingan,” kata Nadeo.
Nadeo menambahkan, Ia sangat mengapresiasi seluruh warga Samarinda dan pendukung yang telah hadir di Segiri, meski tidak bisa mengamankan poin penuh pada laga kandang terakhir musim ini.
“Tapi itulah sepakbola, kita punya harapan di Segiri setiap tim selalu ingin menang. Juga terimakasih untuk suporter, telah datang ke stadion dan sangat bersemangat dan exited. Saya rasa kita semua akan lebih baik, saya punya felling kita akan lebih baik dimusim depan,” ujarnya Nadeo.
Atas hasil imbang dalam laga kandang akhir musim ini, membuat kesempatan Borneo FC untuk menempati peringkat 4 besar klasemen semakin kecil kemungkinannya, sebab Persebaya yang berada di peringkat 4 dan Malut United di peringkat 3, sama-sama mengantongi 56 poin, sedangkan Borneo 53 poin dan masih memiliki 1 pertandingan penutup musim. (Dy)