Stunting dan Kemiskinan Jadi Sorotan DPRD PPU dalam Pembahasan LKPJ

Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Bijak Ilhamdani.

PENAJAM PASER UTARA – Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Bijak Ilhamdani, menekankan perlunya verifikasi mendalam terhadap laporan terkait kemiskinan ekstrem dan stunting di wilayah tersebut.

Dalam pembahasan Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Kepala Daerah, Bijak menyampaikan bahwa kedua isu tersebut akan menjadi fokus utama dalam proses klasifikasi program prioritas.

“Nanti di Pansus LKPJ, kami akan mengklasifikasikan mana program-program prioritas, termasuk di antaranya soal kemiskinan ekstrem dan stunting,” ujarnya pada Senin (21/4/2025).

Bijak mengungkapkan bahwa meskipun laporan yang diterima selama ini menunjukkan hasil yang positif, namun perlu dilakukan pendalaman guna memastikan akurasi dan kesesuaian data dengan kondisi lapangan.

“Selama ini hasil laporannya bagus, tapi nanti kita akan panggil pihak terkait untuk mengetahui secara detail. Kita ingin memastikan apakah data itu hanya di atas kertas atau memang sesuai dengan realita, karena kalau melihat kondisi di lapangan, masih banyak sekali persoalan kemiskinan,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa DPRD akan mendorong adanya langkah nyata dalam mengatasi persoalan kemiskinan ekstrem dan stunting, yang dinilai berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.

Pansus LKPJ direncanakan akan memanggil sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memberikan klarifikasi atas laporan kinerja masing-masing. (Adv)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *