
PENAJAM PASER UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) PPU, melaksanakan operasi pasar yang menyasar kebutuhan sembako dan gas elpiji 3 kg di Pasar Waru, Selasa (4/3/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) serta menjelang bulan puasa, di mana masyarakat umumnya membutuhkan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Dengan adanya operasi pasar ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, serta mengurangi dampak inflasi yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat di Kabupaten PPU.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas KUKM Perindag PPU, Marlina, menjelaskan bahwa operasi pasar ini merupakan upaya untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga sembako, terutama menjelang bulan puasa.
“Kami dari Dinas KUKM Perindag melakukan operasi sembako dan gas. Kegiatan ini untuk memastikan kebutuhan masyarakat dapat tercukupi dengan harga yang wajar,” ujar Marlina.
Dalam pelaksanaannya, Dinas KUKM Perindag bekerja sama dengan beberapa pihak, termasuk distributor lokal seperti Haji Sadikun, Bulog, serta toko retail modern seperti Alfa Midi. Selain itu, Dinas KUKM Perindag juga berkolaborasi dengan Dinas Pertanian untuk memastikan harga cabai di Pasar Waru tetap terjangkau.
“Cabai mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi, mencapai Rp110 ribu per kilo. Kami bekerjasama dengan Dinas Pertanian untuk menyediakan cabai dengan harga di bawah pasar, langsung dari petani,” tambah Marlina.
Upaya ini bertujuan untuk menekan lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat. Marlina juga menegaskan bahwa operasi pasar ini merupakan langkah antisipatif terhadap potensi kelonjakan harga, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Kami berharap masyarakat tidak kesulitan membeli bahan kebutuhan pokok, sehingga mereka bisa merayakan hari raya dengan nyaman,” ungkapnya.
Marlina juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia yang turut mendampingi dalam pelaksanaan operasi pasar ini, serta dukungan dari aparat keamanan seperti TNI dan Polri yang telah membantu kelancaran kegiatan di lapangan.
Ketika ditanya tentang ketersediaan bahan makanan selama masa menjelang hari raya, Marlina optimis bahwa ketersediaannya aman.
“Insya Allah aman. Kami memastikan distribusi berjalan lancar. Kami juga telah berkoordinasi dengan distributor retail modern untuk mempersiapkan kebutuhan menjelang Hari Besar Keagamaan,” katanya.
Marlina menambahkan bahwa apabila kebutuhan masyarakat masih tinggi pada saat menjelang lebaran, Dinas KUKM Perindag PPU siap untuk melaksanakan operasi pasar tahap selanjutnya.
“Kami akan terus melihat kondisi di lapangan, dan jika diperlukan, kami akan melaksanakan operasi pasar kembali,” ujarnya.
Mengenai beras lokal, Marlina mengonfirmasi bahwa Bulog telah menyerap dan mengakomodir beras lokal dari petani.
“Beras lokal sudah diakomodir oleh Bulog, dan kami memastikan bahwa beras yang dijual bukan berasal dari impor, melainkan dari petani lokal,” tutupnya. (Cps)