SAMARINDA – Tim woodball Kaltim yang tengah mempersiapkan diri menghadapi ajang multi event Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, fokus menjalani program Pelatda KONI Kaltim dengan melakukan training camp di Banten. Di mana TC yang dilakukan sejak awal Juli 2024 lalu ini, ada sebanyak 6 atlet woodball Benua Etam.
Hanya saja, sebelum bertolak kembali ke Samarinda, skuad woodball Kaltim ini ikut ambil bagian dalam 2 event dengan tempat yang berbeda, yakni di Kejurnas di Semarang dan 2nd Thomas Woodball Cup International Championship yang berlangsung di Selangor, Malaysia.
Pelatih PON woodball Kaltim, Abdul Ghani, menjelaskan jika pihaknya membagi atletnya ini menjadi 2 tim yang berbeda agar bisa menambah jam tanding anak asuhnya sekaligus. Untuk kejuaraan di Semarang yang berlangsung dari 23-29 Juli lalu dikirim 4 orang, kemudian yang di Malaysia dari tanggal 26 Juli-1 Agustus kemarin, dikirimkan 2 orang.
“Untuk di Semarang itu masing-masing 2 putra dan 2 putri, kami mendapat dua perunggu. Masing-masing di nomor tunggal stroke atas nama Abdul Ghani dan mix fairway, Kustaniah dan Muh Said,” ujar Ghani menjelaskan.
Sedangkan 2 atletnya yang berlaga di Malaysia, Gani menyebutkan bahwa anak asuhnya meraih hasil yang cukup membanggakan dengan mengantongi 3 medali. Atllet tersebut yakni M Indaka PR yang berhasil meraih emas di nomor beregu putra dan perak di nomor ganda putra. Sedangkan Nur Alia yang turun di beregu putri berhasil menyabet perak.
Nantinya setelah TC di Banten dan mengikuti kedua event tersebut, Ghani akan kembali mengevaluasi hasil try out anak asuhnya, agar lebih siap lagi menjelang PON yang tidak lama lagi akan di gulirkan.
“Jadi manajemen pertandingan itu misalnya bagaimana mereka mengatur arah bola, sesuai dengan karakter lapangan yang digunakan. Sementara untuk fisik sudah sesuai target,” katanya Ghani.
Dalam PON mendatang, woodball Kaltim membidik 1 keping emas dan 1 perak. Di mana dalan program try outnya ini, Ghani mengucapkan rasa terimakasihnya kepada KONI Kaltim yang membantu timnya dalam menjalankan program latihan dan diberikan izin untuk TC. (Dy)