SAMARINDA – Jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) yang akan terselenggara pada September 2024 mendatang, tim Squash Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menggenjot segala persiapannya.
Hanya saja pada ajang multi event akbar nanti, Pengprov Persatuan Squash Indonesia (PSI) Kaltim menaruh target 1 emas, dan 1 perak.
Pelatih Squash Kaltim, Sukiman menerangkan bahwa targetan tersebut dicanangkan setelah melihat hasil pada ajang perebutan tiket kelolosan babak kualifikasi (BK) PON 2023 lalu.
“Yang jelas kami seperti yang lalu Pra PON 1 emas, 1 perak 3 perunggu tapi insyaAllah kami bisa menambahkan karena Pra PON kami langsung jadi kita belum tau kekuatan lawan. Dengan Pra PON kemarin kita sudah baca kekuatan lawan, mudah-mudahan kita bisa mendapatkan lebih dari itu,” katanya.
Hanya saja ada beberapa daerah yang perlu diwaspadai Kaltim sebagai lawan terberat di tingkat nasional.
“Kalau nomornya smua berat cuma memang Provinsi Jabar dan DKI memang paling berat dan saingan kami,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sukiman menjelaskan bahwa timnya memiliki kategori unggulan yang berpotensi medali emas, seperti nomor perorangan putri.
“Emas kemarin dapatnya di tim putri dan kami kemarin di perorangan putri dapat perak. Makanya hasil kemarin ada kelas-kelas lain yang kami ingin unggulkan juga cuma kemarin kita sudah membaca peta,” ucap Sukiman.
Ia menambahkan, selain bisa membaca peta kekuatan lawan, persiapan yang dilakukan melalui program KONI Kaltim menjadi kekuatan bagi atletnya agar lebih siap meraih target yang diinginkan.
“Dan dari tim KONI juga membuat semacam pemusatan, TC mandiri dan lainnya mudah-mudahan kita berharap mendulang lebih dari kemarin,” ujarnya.
Pasca Pra PON 2023 lalu, atlet Squash Benua Etam ini sudah menjalani program latihan TC Mandiri di daerahnya masing-masing.
Di mana menatap PON mendatang, akan ada 10 atlet putra dan putri serta didampingi 2 pelatih yang akan turun bertanding. (Dy)