KALTIMEDIA.COM, SAMARINDA – Kecamatan Sambutan merupakan daerah pemekaran dari Kecamatan Samarinda Ilir, sejak 28 Desember 2010, hingga kini berjalan selama 13 tahun. Dengan luas wilayah mencapai 100,95 KM², yang terdiri dari 5 kelurahan yaitu Makroman, Pulau Atas, Sambutan, Sindang Sari, dan Sungai Kapih.
Kecamatan ini menjadi sorotan karena kemajuan yang signifikan dalam infrastruktur dan non-infrastruktur. Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengapresiasi hal tersebut.
Hal itu dikatakannya saat agenda Penyerahan Probebaya Kecamatan Sambutan yang dilaksanakan di kawasan Pemancingan Tjius Place Senin (27/11/2023) pagi.
“Pendorong utama perkembangan adalah Probebaya, Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat yang diluncurkan sejak 2021. Program ini, dijalankan secara swakelola oleh masyarakat setempat, telah membawa dampak positif yang terukur,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan realisasi Probebaya Kecamatan Sambutan hingga saat ini telah mencapai 95%, dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 10.580.278.296 dari total pagu Rp. 11.125.000.000 dengan alokasi untuk pembangunan sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat.
“Saya bangga bahwa manfaat Probebaya dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Hingga saat ini, hasil yang signifikan juga terlihat dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda. Nilai PAD yang sebelumnya 380 Milyar saat pandemi COVID-19 lalu, kini menyentuh angka 1 Trilyun, sementara APBD naik dari 2,2 Trilyun pada tahun 2021 kini meningkat menjadi 4,9 Trilyun pada tahun 2023.
“Pengakuan internasional juga memayungi kota ini, dengan nama Samarinda meraih penghargaan sebagai Kota Layak Huni tahun 2023. kesuksesan ini bukan hanya karena kepemimpinan yang hebat, melainkan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat,” ucapnya.
Ia turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk pihak RT, Kelurahan, Pendamping Probebaya, dan Kecamatan beserta elemen masyarakat terkait.
“Dengan kerjasama yang baik antara Pemerintah Kota Samarinda dan masyarakat, harapannya pembangunan akan terus berjalan stabil, dinamis, dan optimal sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat,” pungkasnya. (As)
