Cari Pendekar Terbaik untuk Wakili Kaltim

Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (IPSI Kaltim), melaksanakan Selekprov dari tanggal 14-16 Juli 2023 kemarin, di Padepokan Komplek Folder Air Hitam, Kota Samarinda.

SAMARINDA – Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (IPSI Kaltim), melaksanakan Selekprov dari tanggal 14-16 Juli 2023 kemarin, di Padepokan Komplek Folder Air Hitam, Kota Samarinda.

Seleksi tersebut sebagai persiapan menghadapi babak kualifikasi PON yang bergulir pada 15 September 2023, di Solo, Jawa Tengah.

Wakil Ketua IPSI Kaltim, Ego Arifin mengatakan jika seleksi ini diikuti oleh 10 perwakilan kabupaten/kota se-Kaltim dan berjalan selama 2 hari saja.

“Atlet yang juara 1-3 di Porprov juga ada, atlet-atlet pantauan yang tidak ikut Porprov, kemudian juara PON kita masukan dalam seleksi dalam rangka mencari kualitas atlet supaya bisa berprestasi,” kata Ego.

Khusus diawal seleksi para atlet belum bertanding, melainkan pengenalan sekaligus pendalam aturan baru dari pusat menjelang Pra PON nanti.

“Sebelum seleksi kami menyamakan persepsi dulu mengenai aturan pertandingan silat yang baru saja berubah setingkat nasional baru ini dipertandingkan dan dilakukannya aturannya itu sehingga kita masih ada toleransi dengan anak-anak, dengan wasit, juri yang mengetahui sehingga sebelum seleksi kita sosialisasikan kepada atlet bahwa aturan-aturan yang boleh dan tidak boleh dilakukan,” jelasnya.

Dari puluhan atlet yang mengikuti seleksi, hanya Iqbal Chandra Pratama saja yang mendapatkan wild card atau kartu khusus, sehingga tidak perlu mengikuti seleksi. Sebab pada ajang Sea Games 2023 lalu di Kamboja, pesilat tersebut meraih medali emas.

Ego menerangkan dari pendekar yang potensial saat ini dan diisi oleh beberapa atlet eks PON Papua, target IPSI Kaltim mengupakan meloloskan atletnya sebanyak mungkin, dengan catatan zona medali.

“Target kan kita cari kualitas itu yang dapat medali di PON, ini kan nasional ya masalah target di Pra PON nanti itu tergantung anak-anak karena aturan baru jadi anak-anak bisa tampil bagus bisa juga tidak,” ucap Ego.

Meski begitu, Ketua IPSI Kaltim Andi Harun mengarahkan kepada Ego Arifin untuk meraih 3 emas pada PON 2024 mendatang.

“Dari Ketua itu tidak bicara Pra PON tapi langsung PON kalau bisa 3 emas,” ujarnya.

Dari puluhan atlet yang mengikuti seleksi, nantinya akan diambil sebanyak 28 pendekar dengan mengikuti 21 kelas tandi di Pra PON, termasuk seni dan tarung. Di mana setelah itu, Pengurus langsung memprogramkan pemusatan latihan sebelum bertolak ke Solo. (Dy)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *