Tenggarong, kaltimedia.com – Hari Rabu (24/05) Sekretaris Daerah Kukar mengadakan pertemuan dengan CEO Tanoto Foundation Dr. J. Satrijo Tanudjojo di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar untuk membahas mengenai program penanganan penanggulangan resiko stunting bagi anak demi terciptanya generasi unggul di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sekda Kukar menyambut kedatangan CEO tanoto Foundation secara langsung dan sangat berterima kasih atas program penurunan stunting yang akan dilakukan oleh Tanoto Foundation. Ia juga menambahkan bahwa penanganan stunting tidak bisa dilakukan sendiri dan membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Penanganan stunting harus dikeroyok bersama agar bisa cepat terselesaikan” ujarnya.
Sunggono mengungkapkan bahwa pemantauan stunting dapat dilakukan oleh seluruh stakeholder dengan data yang seragam dan pengukuran anak yang tepat.
Selaku CEO Tanoto Foundation, Dr. J. Satrijo Tanudjojo mengungkapkan bahwa melalui sembilan Rumah Anak SIGAP (sebuah pusat layanan pengasuhan anak usia dini) pihak Tanoto Foundation telah hadir dan tersebar di seluruh kawasan Kutai Kartanegara.
Ia juga menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan kerja sama ini adalah untuk memastikan optimalnya pertumbuhan anak usia dini, bebas malnutrisi dan terhindari dari stunting.
“Kami juga mempersiapkan anak-anak untuk memasuki jenjang pendidikan sekolah dasar,”imbuhnya.
Bersamaan dengan Universitas Mulawarman yang bermitra dengan Tanoto Foundation, akan dilaksanakan program magang sebagai SDM untuk menjalankan Rumah Anak SIGAP.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan diskusi bersama Sekda Kukar dan acara talk show “Transisi anak PAUD ke SD”. Acara ini juga dihadiri oleh 55 peserta yang terdiri dari unsur penilik, kepala UPT, dan pengawas dan juga penyerahan buku Stuntingpedia (sebuah buku referensi untuk pemerintah daerah mengembangkan dan menerapkan strategi pencegahan stunting yang efektif) kepada Bupati Edi Damansyah di wakili oleh Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Pujianto.