SIM Delivery, Inovasi Ditengah Pandemi

Polresta Balikpapan melalui Satlantas meluncurkan SIM Delivery, salah satu inovasi pengurusan SIM yang bekerjasama dengan Gojek. (pcm)

BALIKPAPAN – Polresta Balikpapan melalui Satlantas meluncurkan SIM Delivery guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Selasa (2/3/2021) pagi. Tentu saja hal tersebut merupakan sebuah inovasi baru dalam kepengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM).

SIM Delivery juga bagian dari inovasi kerjasama Polresta Balikpapan dan Gojek. Peresmian berlangsung di Satpas Satlantas Polresta Balikpapan.

Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak pun turut hadir dalam peresmian tersebut. Dalam sambutannya, Irjen Pol Herry mengatakan, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mencanangkan empat bidang transformasi Polri yang presisi. Pertama di bidang organisasi transformasi, operasional transformasi, pelayanan publik dan transformasi bidang pengawasan.

“Jadi salah satu yang mungkin nyangkut dengan SIM Delivery ini adalah transformasi di bidang pelayanan publik,” ungkapnya.

Urusan transformasi bidang pelayanan publik perlu adanya peningkatan yang signifikan terhadap pelayanan publik. Bahkan hal tersebut masuk dalam program prioritas Kapolri.

“Kemudian, pelayanan publik ini masuk dalam 16 program prioritas Kapolri. Dan tentu saja ini membutuhkan kreativitas dari anggota Polri yang duduk pada posisi memberikan pelayanan publik kepada masyarakat,” jelasnya.

Dijelaskan lebih lanjut, Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi mengatakan SIM Delivery merupakan salah implementasi program prioritas Kapolri dalam rangka mewujudkan layanan publik yang cepat, mudah, terstruktur yang berbasis teknogi informasi. Sebenarnya, delivery servis jadi salah satu target program 100 hari Kapolri di seluruh Jawa.

Namun demikian hal tersebut menjadi pemicu dan semangat bagi jajaran Satlantas Polresta Balikpapan untuk dapat mewujudkan layanan delevery di salah satu jajaran Polda di luar Jawa.

“Sehingga terwujud layanan publik Polri yang presisi di Polresta Balikpapan. Ini menjadi program yang pertama kali di Kalimantan Timur (Kaltim). Kalau di Jawa memang sudah prioritas,” katanya.

Para pemohon SIM nanti bisa lebih menghemat waktu dan tidak perlu menuggu lama. Karena SIM akan diantar ke rumah pemohon.

“Nantinya SIM itu diantar ke rumah pemohon. Tapi tidak dipaksakan, bagi yang bersedia saja. Kemudian untuk biaya antar tetap dari pemohon, karena sistemnya sama seperti pesan Gojek umumnya,” serunya. (pcm)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *