BALIKPAPAN – Simulasi belajar mengajar tatap muka tengah dipersiapkan di Kota Balikpapan. Namun, Dinkes Kota Balikpapan belum menjadwal pelaksanaan rapid test kepada sekitar seribu lebih siswa.
Kepala Dinkes Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarti mengatakan, pihaknya telah menerima pengajuan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan terkait rencana pelaksanaan rapid test siswa. Rapid test sendiri merupakan salah satu persiapan dari syarat tahapan tersebut.
Pengajuan yang diterima ada sekitar seribu siswa yang terbagi dalam dua kelurahan yakni Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur dan Kelurahan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Utara.
“Masing-masing ada yang 400 dan 600, untuk pelaksanaan rapid testnya per wilayah kita siapkan dulu stok rapid testnya,” ungkapnya.
Selain itu pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur untuk memenuhi kebutuhan stok rapid test tersebut.
“Memang, untuk kondisi saat ini, tingkat penyebaran virus Corona di Kota Balikpapan sudah cenderung menurun, namun tetap diwaspadai,” seruna. (ar)