SAMARINDA – Empat Kecamatan di Kota Samarinda mengalami dampak yang cukup parah akibat banjir yang sudah menggenangi Ibukota Provinsi Kaltim tersebut. Menurut Walikota Samarinda, Sjahrie Jaang, Selasa (26/5/2020) kemarin, saat ini Kota Samarinda berstatus tanggap darurat bencana.
“Tanggap darurat ini sudah ditetapkan 22 mei sebelum hari raya. Tapi kita memantau sesuai dengan laporan Camat yang ada,” ucapnya.
Bahkan pada Senin Malam, dirinya bersama jajaran Forkopimda juga langsung memantau posko bencana di beberapa wilayah. Tidak hanya pihaknya, namun pihak Provinsi, ormas dan relawan turut membantu dalam membangun posko dan penanganan banjir di Kota Tepian.
Jaang juga mengatakan, bencana banjir tahun ini cukup berbeda. Bukan karena peningkatan debit air, bencana banjir ini dikarenakan wabah bersamaan dengan wabah Covid-19 di Kota Samarinda.
Dirinya pun berharap masyarakat yang terdampak banjir tidak terinfeksi Covid-19.
“Satu kata kita menyerahkan diri kepada Allah. Kita hanya mengimbau dan menyiapkan masker,” serunya. (pry)