SAMARINDA – Korban positif virus corona di Kalimantan Timur bertambah. Hal tersebut disampaikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur yang kembali merilis 2 orang warga Kaltim yang positif virus corona (Covid-19).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Andi M Ishak, Plt Kepala Dinkes Kaltim di gedung Dinskes Kaltim, Kamis (19/3/2020) sore. Total pasien yang positif corona di Kaltim menjadi 3 orang.
“Sebagai mana yang disampaikan oleh Juru Bicara Nasional Covid-19, Pak Ahmad Yurianto, bahwa di Kalimantan Timur bertambah lagi dua pasien yang positif virus ini. satu dari Kota Balikpapan dan satu lagi dari Kabupaten Kutai Kartanegara,” ungkap Andi M Ishak.
Andi M Ishak juga menjelaskan untuk pasien postif yang dari Kota Balikpapan saat ini sudah dirawat di RSUD Kanijoso Djatiwibowo Balikpapan.
“Pasien yang dari Balikpapan sudah di rawat di RSUD Kanijoso Djatiwibowo pertanggal 15 Maret 2020 kemarin,” jelasnya.
Diketahui riwayat perjalanan pasien positif dari Balikpapan yaitu pernah berkontak langsung dengan pasien Covid-19 yang meninggal di Solo. Pasien melakukan perjalanan ke Bogor tanggal 28 Februari dan balik ke Balikpapapn pada 29 Februari 2020.
Namun, ditambahkannya mengenai kondisi pasien di Balikpapan, sudah semakin membaik.
“Untuk sementara ini pasien tidak merasa ada keluhan, tapi hasil photo thorax (rontgen) dan masih ada terdapat pnumonia. Kan kondisi pasien masih stabil,” tambahnya.
Sementara, 1 pasien positif dari Kabupaten Kutai Kartanegara sudah dalam perawatan di Rumah Sakit Aji Muhammad Parikesit Tenggarong.
“Untuk pasien di Kabupaten Tenggarong itu sudah masuk sejak tanggal 12 Maret. Dengan keluhan demam dan mendapatkan penangan sesuai dengan protokol yang ada. Dan sudah masuk di ruang isolasi Aji Muhammad Parikesit Tenggarong,” serunya.
Dari catatan perjalanan pasien Kukar, diketahui pasien telah berpergian pada tanggal 23 Februari ke Jakarta sampai tanggal 26 Februari dan melanjutkan ke acara di Bogor dari tanggal 26 hingga 29 Februari, yaitu mengikuti acara sidang sinode.
Rata-rata, para pasien yang positif covid-19 memiliki track record perjalanan yang sama yaitu menghadiri acara Sidang Sinode, yaitu rapat tahunan sinode Gereja BPIB Seindonesia, di Bogor.
Setelah selesai dari acara sidang tersebut pasien kembali pada tanggal 4 Maret 2020. Andi M Ishak pun mengatakan untuk kondisi pasien di Kukar dalam kondisi sudah mulai membaik. (titi)