Balikpapan – Seorang nelayan asal Filipina ditemukan terombang-ambing di perairan Selat Makassar. Nelayan itu langsung dievakuasi oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Balikpapan bersama Imigrasi dan Lanal Balikpapan. Rabu (4/3/2020).
Kepala KKP Kota Balikpapan, M Zainul menjelaskan bahwa nelayan tersebut dibawa ke Balikpapan oleh kapal Ahts. Monarch 2 milik Pertamina.
“Ada seorang nelayan asal Filipina ditemukan di tengah laut yang dievakuasi oleh kapal milik Pertamina ke Balikpapan,” katanya.
Sebelum dievakuasi ke Balikpapan, pihak kapal mengonfirmasi terlebih dulu kepada pihak Pelabuhan, mengingat ada seorang Warga Negara Asing (WNA) berada di dalam kapal. Setibanya di Balikpapan, nelayan tersebut langsung dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan.
Dari hasil pemeriksaan pun tidak ditemukan masalah dari sisi kesehatan, termasuk tidak ditemukan penyakit menular.
“Jadi konfirmasi dulu bahwa ada WNA di atas kapal. Dan tentu kita persilahkan, dengan alasan kemanusiaan. Walaupun mungkin paspor atau dan lain sebagainya enggak ada. Jadi dengan alasan kemanusiaan kita izinkan di bawa ke Balikpapan. Tadi ada dokter di TKP yang melakukan pemeriksaan. Dipastikan tidak ada masalah dari sisi kesehatan termasuk juga tidak ada penyakit menular. Setelah selesai selanjutnya menjadi wewenang pihak Imigrasi,” jelasnya.
Diketahui, identitas WNA Filipina tersebut bernama Lyndon S. Ausa (22). Ia pun diserahkan kepada pihak Imigrasi untuk pelaksanaan proses pemulangan ke negara asalnya. (frd)