Status Gawat Darurat Wabah Virus Corona ditetapkan WHO Usai Rapat di Jenewa

WHO mendeklarasikan wabah virus corona novel kini berstatus gawat darurat dan menjadi perhatian dunia. (Chinatopix via AP)

Jakarta – Badan Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan wabah virus corona novel kini berstatus gawat darurat dan menjadi perhatian dunia. Keputusan itu diambil dalam rapat yang digelar di Jenewa, Swiss.

“Karena jumlah pengidap terus bertambah dan terjadi penularan antarmanusia di luar China, maka WHO kembali menggelar rapat karena ada potensi wabah ini semakin meluas,” kata Dirjen WHO, Tedros Adanom Ghebreyesus, dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (31/1/2020).

WHO menyatakan yang dimaksud status gawat darurat yang menjadi perhatian dunia adalah kejadian luar biasa yang mengancam kesehatan masyarakat di banyak negara akibat penyebaran wabah secara global. Hal ini juga membutuhkan tanggap dan koordinasi dari seluruh dunia.

Status itu pernah ditetapkan ketika merebaknya wabah Ebola, Zika, dan H1N1. Akan tetapi, WHO menyatakan sampai saat ini belum diperlukan larangan bepergian ke China akibat merebaknya wabah virus corona.

Sampai saat ini sudah 171 penduduk China meninggal akibat virus tersebut. Sedangkan yang terjangkit mencapai 8,137 orang.

Jumlah itu melampaui wabah SARS yang merebak pada 2002 sampai 2003. Saat itu jumlah penduduk di seluruh dunia yang terjangkit virus itu sebanyak 8,098 orang. Sedangkan yang meninggal tercatat mencapai 774 orang.

Virus itu merebak pertama kali di Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Diyakini virus itu berasal dari binatang yang dijual di pasar setempat.

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *