Happy Ending, Laga Penutup Borneo FC

Borneo FC Samarinda berhasil menutup musimnya dengan bahagia saat sukses mencuri 3 poin dengan mengalahkan sang tuan rumah Persik Kediri dengan skor 1-2, yang bergulir di Stadion Brawijaya Kediri, pada Jumat (23/05/2025) kemarin.

SAMARINDA – Borneo FC Samarinda berhasil menutup musimnya dengan bahagia saat sukses mencuri 3 poin dengan mengalahkan sang tuan rumah Persik Kediri dengan skor 1-2, yang bergulir di Stadion Brawijaya Kediri, pada Jumat (23/05/2025) kemarin.

Pertandingan penutup musim kompetisi Liga 1 2024-2025 ini, membuat klub berjuluk Pesut Etam itu meraih tren positif 8 laga tak terkalahkan secara beruntun. Apalagi di laga penutup, mendapatkan kemenangan yang manis.

Kemenangan ini berkat dua gol yang diciptakan melalui para punggawa Borneo, yakni Stefano Lilipaly dimenit ke-19 dan Matheus Pato dimenit ke-45+3.

Kepala Pelatih Borneo FC Samarinda, Joaquin Gomez menerangkan, pertandingan pentup musim ini cukup berarti baginya, bagi klub dan bagi masyarakat Samarinda. Meski, tidak ada target yang dikejar di laga akhir musim ini.

Ia menyebut bahwa Borneo layak menjadi salah satu klub terbaik di Indonesia dengan melihat pertandingan yang dilakoni sejauh ini.

“Ya, agak sedikit rumit menjelang akhir (pertandingan). Saya harus memasukkan beberapa kepala di sana untuk mendapatkan bola hingga akhir. Tapi maksud saya adalah mayoritas pertandingan, dan hal itu terjadi dalam dua bulan terakhir. Kami, saya, percaya bahwa kami merupakan salah satu (klub) terbaik di liga. Jika tidak, terbaik dalam hal bermain dan penampilan dalam beberapa bulan terakhir,” kata Joaquin Gomez.

Dirinya juga mengatakan bahwa kemenangan ini berkat hasil kerja keras yang dilakukan selama ini, hingga akhirnya berhasil meraih tren positif.

“Ini adalah penghargaan dari kerja yang telah kami lakukan. Dan hari ini, meskipun sebenarnya kami tidak bermain untuk apapun. Kami hanya butuh untuk mendapatkan poin untuk bisa finish di posisi lima besar,” ucapnya.

Lebih lanjut, Joaquin pelatih asal Spanyol itu juga menjelaskan, jika dirinya bersama dengan Borneo FC sejak awal musim, bisa saja klub kebangaan Kota Tepian meraih hasil yang lebih dari ini.

“Kami menunjukkan hasrat kami, energi kami, pro aktifnya kami, keberanian kami dalam memiliki bola dan itu adalah hal yang sangat saya banggakan. Saya berpikir bagaimana jika saya datang lebih cepat, atau liga bertahan hingga beberapa bulan lagi, saya pikir kami bisa meraih tantangan untuk naik ke atas klasemen liga,” ujar Joaquin.

Hanya saja, Ia mengaku sedih karena ini menjadi momen terakhir dirinya bersama Borneo FC. Joaquin menginginkan adanya kesempatan bermain kembali bersama Pesut Etam dimusim yang akan datang.

“Dan satu bagian dari saya adalah, saya merasa agak sedih karena ini merupakan pertandingan terakhir saya sebagai pelatih karena saya rasa bahwa saya tidak suka berada di suatu tempat dalam waktu yang singkat. Saya ingin membangun sesuatu di mana-mana, di mana saya telah melakukan hal itu,” katanya dengan sedih.

Dari 34 pertandingan yang dilakoni pada kompetisi Liga 1 musim 2024-2025, Borneo FC Samarinda memperoleh 16 kemenangan, 8 seri dan 10 kekalahan. Di mana dari total pertandingan itu sukses mencetak sebanyak 50 gol dan kebobolan 38.

Karena lepas target, musim ini Pesut Etam harus bertengger di peringkat 5 besar klasemen dengan mengantongi jumlah 56 poin. (Dy)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *