ESI Kaltim Utamakan Game Konsol-Mobile Sesuai Arahan Pusat

ESI Kaltim Utamakan Game Konsol-Mobile Sesuai Arahan Pusat

SAMARINDA – Jelang perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VIII/2026 di Kabupaten Paser, Pengprov E-Sport Indonesia (ESI) Kaltim, terus menunggu informasi lebih lanjut dari tuan rumah mengenai kepastian jumlah cabor dan nomor apa saja yang dipertandingkan.

Hanya saja, Ketua Harian ESI Kaltim, Darwin Tandrin menyebut, jika pihaknya juga mengacu ke ESI Pusat, sebab dalam PON XXII/2028 Nusa Tenggara belum mengetahui game apa saja yang bakal dipertandingkan. Mengingat di Kaltim baru memiliki 5 nomor, yakni e-footbal kategori konsol, Free Fire, Mobile Legends, PUBG dan Lokapala kategori mobile.

“Tapi kita acuan nanti ke ESI Pusat apakah nanti di PON pertandingannya ada nomor baru. Karena selama ini kita masih nunggu siapa tau ada PC, karena PC kan belum ada,” kata Darwin Tandrin kepada awak media.

Sebutnya puluhan nomor sukses dipertandingkan saat edisi ke-7 di Berau pada 2022 lalu, sehingga di Paser nanti, ESI Kaltim akan berkoordinasi dengan pusat untuk disingkronkan.

“Kita kemarin di Berau ada 26 nomor tanding itu macam-macam ada putra-putri, cuma nanti kita akan kroscek lagi kita samakan dengan pusat, kita gak tau nanti apa ada perubahan,” ucapnya.

Lebih lanjut, melihay untuk game mobile dan konsol seperti e-footbal di Kaltim sudah ada pemerataan di Kaltim, Darwin menjelaskan, bahwa Ia ingin lebih mengembangkan pemain-pemain game tersebut. Mengingat pada PON lalu, player Benua Etam bermain dengan bagus dan cukup meraih prestasi.

Selain itu juga meraih juara 1 tingkat dunia beberapa tahun lalu. Sehingga animo seperti ini yang bakal dimanfaatkan ESI Kaltim.

“Kenapa saya tekankan awal game konsol ini? Karena udah 3 seasson e-football, karena memang 2 kali Pra PON eksebisi lolos e-football  yang kedua lolos di e-football dan PON juga lolos makanya kita prioritaskan e-football. Yang mana nanti diikuti sama yang lain karena e-football juga kita juara 1 dunia, PS (Plalystation) di dunia. Jadi animo lagi naik-naiknya, kita gas terus,” jelasnya.

Sedangkan untuk game PC seperti Valorant dan Dota, Darwin mengatakan jika game tersebut belum tentu dipertandingkan dalam tingkat nasional maupun seperti Sea Games. Sebab, ESI Pusat menjadi acuan Kaltim untuk mempertandingkan game tersebut, dan untuk mengejar prestasi. (Dy)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *