
SAMARINDA – Kesuksesan meraih medali emas bagi seorang atlet pencak silat Kaltim, yakni Iqbal Candra Pratama, dalam perhelatan PON ke-21 di Aceh-Sumut dan Kejuaraan Dunia di Abu Dhabi 2024 lalu, membawa keberkahan di bulan ramadan 1446 Hijriah 2025 ini.
Ia bersama adiknya Dinda Nur Aidha, mendapatkan bonus dari Ketua Pengprov IPSI Kaltim, Andi Harun. Bonus ini sesuai janji sebelumnya yaitu senilai Rp350 juta dan telah diberikan secara simbolis pada Minggu (16/03/2025) kemarin, di GOR Segiri Samarinda.
“Bersyukur alhamdulillah dihari yang baik dapat rezeki yang alhamdulillah cukup besar. Jadi lumayan buat lebaran nanti,” ucap Iqbal.
Ditanya mengenai Pelatnas persiapan Sea Games 2025 di Thailand, Iqbal menyebut masih belum adanya kejelasan kapan pastinya ada pemusatan. Sehingga saat ini dirinya fokus latihan mandiri dan tetap berkoordinasi dengan pelatihnya.
“Untuk Sea Games belum ada kejelasan untuk pemanggilan Pelatnas lagi, cuma masih dipantau sama pelatih dari jauh karena kita tahu semua kondisi pemusatannya belum mulai, jadi belum ada cabang olahraga yang sudah mulai pemusatan. Tapi latihan tetap mandiri,” katanya.
Sementara itu, terkait mengikuti Porprov Kaltim ke-8 Tahun 2026 di Kabupaten Paser, Iqbal masih menunggu kepastian mengenai aturan KONI Kaltim dan arahan dari Pengurus cabor.
“Sea Games di bulan Desember tahun ini, Porprov kan masih menunggu kebijakan KONI dan Pengprov kan, gimana peraih medali emas boleh main atau tidak, trus batasan umurnya berapa, itu yang masih digojlok ulang sama KONI kan,” ujar Iqbal.
Lebih lanjut, peraih medali emas Asian Games tersebut juga tidak terlalu muluk jika tidak diperbolehkan turun bertanding atau tidak. Namun yang pasti, Ia menjalani program latihan yang terus menerus dijalaninya.
“Ya saya berdoa yang terbaik aja kalau memang harus turun ya turun, kalau memang tidak boleh turun yasudah,” ucapnya. (Dy)