
PENAJAM PASER UTARA – Dalam rangka memperingati HUT ke-23 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), DPRD menggelar rapat paripurna yang dihadiri oleh Bupati Mudyat Noor, Wakil Bupati Abdul Waris Muin, dan seluruh pemangku kepentingan daerah. Acara ini digelar di Gedung Paripurna DPRD, Selasa (11/3/2025).
Ketua DPRD PPU, Raup Muin, mengajak masyarakat untuk merefleksikan perjalanan 23 tahun PPU sejak ditetapkannya UU Nomor 7 Tahun 2002.
“Kita harus evaluasi apa yang sudah dicapai dan perbaiki kekurangan. Terutama dalam hal kesiapan SDM menghadapi IKN,” ujarnya.
Raup menjelaskan, IKN akan membawa dampak besar bagi PPU, baik dari segi ekonomi maupun sosial.
“Kita harus pastikan masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku utama. Caranya dengan meningkatkan kompetensi dan kreativitas,” katanya.
Bupati Mudyat Noor menambahkan bahwa pemerintah daerah akan memperkuat program pemberdayaan.
“Kami akan bangun infrastruktur pendukung, seperti pusat pelatihan digital dan pasar modern untuk UMKM. Ini adalah bentuk komitmen kami,” ucapnya.
Mudyat juga menyinggung pentingnya menjaga kearifan lokal.
“Modernisasi tidak boleh menghilangkan identitas kita. Program harus menggabungkan teknologi dan budaya agar masyarakat tetap merasa memiliki,” tegasnya.
Raup Muin berharap, HUT ke-23 PPU menjadi awal dari transformasi daerah yang berkelanjutan. “Kita harus bersatu, berinovasi, dan berkolaborasi demi PPU yang lebih maju,” pungkasnya. (adv)