
Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Anhar, meminta Pemkot Samarinda terhadap perencanaan yang lemah sebagai penyebab utama jalan cepat rusak, yang berujung pada pemborosan anggaran.
Menurut Anhar, perbaikan bisa dilakukan dengan meningkatkan pengawasan dan memperbaiki koordinasi antarinstansi. Dalam persoalan ini, masyarakat berhak atas infrastruktur berkualitas yang aman dan tahan lama. Dengan banyaknya keluhan masyarakat, ia berharap Pemkot segera mengambil langkah konkret agar masalah ini tidak terus berulang.
“Jika perencanaan sejak awal sudah tepat, dana yang dikeluarkan untuk perbaikan jalan yang rusak bisa dihindari,” tegas Anhar, pada Jum’at (7/3/2025).
Anhar menekankan pentingnya pengawasan yang ketat dalam setiap proyek pembangunan, terutama infrastruktur. Buruknya koordinasi antara instansi yang terlibat dalam proyek tersebut menyebabkan penyelesaian proyek berjalan lambat.
“Pengawasan yang lemah dan koordinasi yang buruk berdampak pada kualitas proyek yang tidak memadai. Jangan sampai anggaran yang telah digelontorkan sia-sia begitu saja,” tuturnya.
Politikus PDIP ini menegaskan bahwa masyarakat berhak atas infrastruktur yang layak dan berkualitas dan menekankan, pembangunan yang dilakukan pemerintah kota harus dapat memberi manfaat jangka panjang, bukan hanya memenuhi standar teknis yang ada.
Dengan semakin banyaknya keluhan dari masyarakat terkait pembangunan infrastruktur, Anhar berharap agar Pemkot Samarinda lebih serius dalam menangani masalah ini ke depan.
“Penting bagi pemerintah kota untuk segera memperbaiki sistem perencanaan dan pelaksanaan proyek pembangunan agar tidak terjadi lagi kerusakan cepat pada infrastruktur yang baru selesai dibangun,” tandasnya. (Adv/Df)