BALIKPAPAN – Pembangunan infrastruktur di Kota Balikpapan jadi sorotan di tengah penetapan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur (Kaltim)
Anggota DPRD Kota Balikpapan Muhammad Najib mengatakan, bahwa semakin meningkatnya perkembangan jumlah penduduk. Maka, masalah infrastruktur harus juga ditingkatkan.
Mengingat, Balikpapan saat ini menjadi salah satu kota penyangga IKN. Oleh karena itu, pihaknya berpandangan bahwa penguatan dan pengembangan jalan di Balikpapan juga harus menjadi perhatian Pemkot.
Untuk itu, lanjutnya, harus dilakukan perencanaan yang komprehensif, khususnya penguatan dan pengembangan jalan di Kecamatan Balikpapan Selatan, dan Balikpapan Timur serta Balikpapan Utara.
“Serta di wilayah yang selama ini menjadi titik rawan kemacetan. Seperti di simpang Muara Rapak, Simpang Pasar Buton Km 4, Simpang Graha Km 5, dan di wilayah lainnya,” kata Najib kepada wartawan, Rabu (7/8/2024).
Salah satu upaya yang bisa dilakukan, lanjut Najib, dengan melakukan pelebaran dan membangun jalan baru, serta membangun jalan layang untuk mengurai kemacetan.
Dia menuturkan, sama halnya dengan pembenahan dan perbaikan drainase untuk penanganan persoalan banjir. Pihaknya berpandangan bahwa penanganan persoalan banjir harus menjadi prioritas pemerintah kota untuk dapat dilakukan secara cermat.
“Dengan perencanaan konstruksi yang komprehensif dan pelaksanaannya harus sesuai dengan prosedur teknis yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (Adv)