KALTIMEDIA.COM, SAMARINDA – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda, menyatakan kesiapannya dalam pengamanan arus mudik Lebaran 2024 melalui Operasi Ketupat Mahakam yang akan dimulai dengan apel gelar pasukan pada 3 April 2024.
Kapolresta Samarinda, Kombespol Ary Fadli mengatakan, operasi tersebut diperuntukkan agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik saat mudik lebaran nanti.
“Operasi ini bertujuan untuk memberikan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat yang akan mudik maupun yang akan masuk ke Kota Samarinda,” tutur Ary Fadli beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, untuk posko pelayanan yang disiapkan diantaranya, Posko Pelayanan Lamin Etam depan Kantor Gubernur Kaltim, kemudian di Bandara APT Pranoto sebagai posko pelayanan terpadu, Pelabuhan Samarinda Jalan Yos Sudarso sebagai Posko pelayanan di pelabuhan, dan terdapat delapan pos pengamanan di titik-titik keramaian seperti mal dan terminal.
Kemudian, Polresta Samarinda juga akan melakukan patroli mobile untuk memantau situasi keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.
Polresta Samarinda menyiapkan 390 personel yang dibantu personel dari TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).
“Mereka akan bersinergi dalam pengamanan jalur mudik dan balik di Samarinda,” terangnya.
Selanjutnya, ia mengimbau agar masyarakat yang akan mudik melalui jalur darat ataupun laut agar membeli tiket jauh sebelum hari H mudik lebaran.
“Bagi yang mudik dengan kendaraan darat, pastikan kendaraannya dalam kondisi prima,” ujarnya.
Ia berpesan, agar masyarakat dapat menitipkan rumah kepada kerabat yang dipercaya, atau bisa dititipkan Ketua RT, atau satpam komplek setempat jika ditinggal mudik. Jika tidak ada, ia menyarankan untuk ke kantor Polsek terdekat.
Ia berharap, mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar dan aman tanpa hambatan. Serta mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.
“Selalu waspada terhadap aksi kejahatan selama perjalanan mudik. Jika melihat hal-hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada petugas kepolisian terdekat,” tutupnya. (As)