
Viral video aksi yang tidak senonoh dilakukan pemuda terhadap bocah penjual pisang cokelat (piscok) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) di media sosial.
Bocah tersebut berinisial DK (12) warga Jalan Srijaya, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang disebut kerap berjualan piscok di sekitar TKP.
Dari video terlihat para pemuda itu meminta DK melakukan perbuatan asusila berupa onani dengan iming-iming diberi uang Rp 50 ribu.
Diketahui kejadian itu berada di suatu kedai makanan di Jalan Balap Sepeda, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, pada Selasa 27 Februari 2024 malam lalu.
Pada saat kejadian DK itu tengah mampir berjualan dan numpang duduk di lokasi kejadian. Aksi yang tidak senonoh pun dialami DK seperti video yang direkam para pemuda tersebut.
DK terlihat dipermainkan para pemuda itu untuk melakukan onani dengan dibalut dengan candaan sejumlah pemuda di sana. Ternyata DK pun bersedia menerima tawaran para pemuda tersebut.
pemuda yang merekam video itu, Dedek (27), mengaku menyesal atas perilaku terhadap DK.
Dirinya juga menyebutkan sudah mengenal DK. Bahkan ia mengaku awalnya bersama teman-temannya untuk mempermainkan DK agar diberikan uang Rp 50 ribu tersebut.
“Kami itu kan sudah kenal lama jadi main-main saja kami itu, dia juga kayak selalu menerima tantangan dari kami. Kan ada cewek cantik tuh jadi kami itu pura-pura mau kasih dia uang Rp 50 ribu, padahal uang itu uang pembayaran orang yang beli makan,” katanya.
Karena merasa bersalah, aksi itu tidak sepatutnya mereka lakukan, pada Rabu 28 Februrari 2024 malam usai video yang diunggah itu viral Dedek dan ketiga rekannya memutuskan mendatangi kediaman DK untuk meminta maaf.
“Saya kaget saya malah dihujat karena rekam video itu, jadi kami berempat langsung klarifikasi mendatangi rumah DK di arah KM 5,” katanya.
Kedatangan mereka disambut baik keluarga DK. Keluarga DK, katanya, sempat marah karena anaknya viral dengan cara seperti itu. Tapi mereka terus berusaha meminta maaf saat berada di rumah DK.
“Orang tuanya marah, kami terima karena kami mengakui kalau kami itu salah. Di sana kami juga buat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatan kami baik DK maupun yang lainnya. Kami juga sedikit memberikan rezeki kepada keluarga DK. Keluarga memaafkan kami, dan kami harap kejadian ini tidak diperpanjang lagi,” jelas Dedek. (Lol)
sumber: urban.id