Kadinkes Kukar Sebut Bahaya Stunting, Dampaknya IQ Rendah

Kadinkes Kukar Sebut Bahaya Stunting, Dampaknya IQ Rendah

Kutai Kartanegara, Kaltimedia.com – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kutai Kartanegara (Kukar) Martina Yulianti menyebutkan bahayanya stunting, salah satu dampaknya seperti IQ anak yang rendah hingga moralitas pada bayi.

Selain itu, malnutrisi usia dini akan menyebabkan stunting, penghasilan di masa dewasa 22 persen akan jauh lebih rendah hingga penurunan Gross Domestic Product (GDP) yang menjadi indikator untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu negara.

“Segera ditindak, jika tidak dampaknya kea rah pertumbuhan dan ini sangat berpengaruh kepada pertumbuhan dan kembang anak,” katanya, Rabu (10/5/2023) siang.

Adapun dampak stunting yang disebabkan, yaitu meningkatnya penyakit degenerative akan berdampak, seperti kondisi Kesehatan dan mengakibatkan jaringan atau organ memburuk dari waktu ke waktu.

“Anak yang tumbuh normal akan selalu berada pada arau diantara -2 dan 2z-score, kemudian jika tumbuh normal anak akan mengikuti tren yang berjalan sejajar dengan median,” jelasnya.

Untuk itu, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih memperhatikan stunting serta mewaspadai beberapa situasi pada garis tumbuh kembang anak.

Dirinya juga terus memberikan layanan serta pemantauan tumbuh kembang atau pengukuran, seperti penimbangan balita di pos layanan terpadu (posyandu).

“Kami juga ada yang namanya kader posyandu, disana akan melakukan penimbangan berat badan dan tinggi badan, kemudian pencegahan dengan memberikan asupan gizi yang cukup,” pungkasnya. (Ang)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *