Kutai Kartanegara, Kaltimedia.com – Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyerahan Lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Supriyadi Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ungkapkan, kasus Demam Berdarah (DBD) pada triwulan pertama 2023 mengalami kelonjakan. Melihat fenomena tersebut, pihaknya pun memaksimalkan diagnosis melalui Rapid Diagnostic Test (RDT) dan melakukan penanganan secara cepat.
“Ketika dites hasilnya positif, tetapi mereka (pasien) harus mengikuti prosedur penanganan DB agar tidak ada keterlambatan penanganan,” katanya.
Dirinya pun membeberkan, awal tahun ini kasus DBD meninggi, dan diperkirakan akan menurun pada bulan Juni atau Agustus. Ditanya mengenai jumlah kematian pada kasus tersebut, sementara ini belun ada.
“Sementara angka kematian masih tidak ada, semoga tidak ada sampai akhir tahun. Dan diperkirakan kasus DBD akan menurun di Juni atau Agustu, selambatnya akhir tahun,” bebernya.
Dinkes Kukar pun selalu mempromosikan Kesehatan kepada masyarakat, mengenai cara-cara mencegah penularan DBD. Seperti, menerapkan 3 M, yakni menguras, menutup penampungan air, mendaur ulang barang bekas. (Ang)