Milo Antisipasi Strategi “Parkir Bus” Arema FC, Borneo FC Wajib Jadi Juara Piala Presiden 2022

FINAL – Borneo FC sambut Arema FC dalam laga final malam ini. (Borneo FC)

SAMARINDA – Skuad Borneo FC Samarinda akan melakoni laga partai final leg kedua Piala Presiden 2022 kontra Arema FC pada pada Minggu (17/07/2022) malam ini pukul 21.30 Wita, di Stadion Segiri Samarinda.

Bermain pada laga kandang diharapkan menjadi ajang comeback bagi Pesut Etam untuk membalikkan kedudukan, setelah sebelumnya tertinggal 1 gol saat leg pertama di Stadion Kanjuruhan Malang.

Guna mempertahankan skor tersebut, Arema FC punya misi khusus untuk meraih hasil imbang, dan membuat perthanan yang cukup sulit ditembus.

Mengenai strategi Arema, Sang Juru Racik Borneo FC Samarinda, Milomir Seslija mengatakan jika akan sulit jika memang lawannya itu akan bermain dengan memarkir bus atau menambah armada pada garis pertahanannya.

“Di laga ini kami mempunyai tantangan. Tapi dengan hasil 1-0, kami yakin bisa meraihnya. Ini akan menjadi sulit, mereka akan membuat pertahanan untuk menghadang kami untuk mencetak gol dan kejutannya adalah, ketika nanti akan ada counter attack (serangan balik),” terang Milomir Seslija, Sabtu (16/07/2022).

Lebih lanjut, menurut pelatih berkebangsaan Bosnia ini, strategi tersebut memang sangat sulit untuk ditembus. Hanya saja dirinya mengarahkan anak asuhnya bermain dengan berani ambil resiko dan percaya diri (pede) agar bisa maksimalkan kesempatan yang ada, yang berpeluang gol.

“Seperti yang saya katakan ini akan menjadi hal yang sulit. Tapi jika kami ingin memenangkan pertandingan, kami harus mengambil resiko. Dan saya cukup percaya diri jika besok malam kami bisa memperbaikinya karena di pertandingan pertama, kami bermain dengan banyak hasrat dan motivasi untuk memenangkan pertandingan,” jelasnya.

“Kami akan menunjukkan kualitas kami. Saya harap besok pemain saya akan menangkisnya dan bermain dengan potensi mereka,” imbuhnya.

Sementara mengenai kondisi pemain sebelum laga pamungkas tersebut, Milo kembali menjelaskan jika seluruh pemainnya sedang sangat siap untuk turun bertanding. Hanya saja kondisi Jonathan Bustos masih belum diketahui secara pasti, namun ada kemungkinan akan bertanding berdasarkan instruksi dokter.

“Seperti yang saya katakan kami harus mengambil resiko jika ingin menjadi juara. Mungkin besok kami akan melakukan apa saja. Kami akan bermain dengan banyak energi dan banyak karakter yang potensial yang telah direvisi. Jika kami melakukannya, kami akan bisa menjadi juara. Seluruh pemain dalam kondisi fit, mungkin bustos bisa bermain, tapi kita akan melihat nanti. Merujuk dari kata dokter, dia dalam kondisi bisa bermain,” jelas Milo.

Sementara itu tim tamu dalam persiapannya sendiri, Kepala Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menerangkan saat ini tidak banyak yang ia arahkan kepada anak asuhnya pada pertandingan penentu kemenangan Piala Presiden tahun ini. Hanya saja hasil pertandingan leg pertama menjadi modal tersendiri bagi timbya untuk mempertahankan kemenangan.

“Kami tau kami tak terlalu banyak melakukan persiapan untuk pertandingan ini karena kami tak mempunyai banyak waktu di antara dua laga. Tapi kami telah melihat apa yang agak buruk di tim kami atas laga pertama kami dan apa yang akan harus bisa kami lakukan untuk berkembang di laga ini. Itu persiapan kami dan besok malam kami akan mencoba yang terbaik untuk memenangkan pertandingan,” terang Eduardo Almeida.

Singo Edan sendiri saat ini sudah mengantongi satu gol, sementara Borneo masih tertinggal. Mengenai peluang kelolosan juara Arema pada Piala Presiden tahun ini, Arsitek asal Portugal ini kembali mengatakan, jika dirinya optimis untuk membawa piala tersebut ke Malang dan melupakan pertandingan terdahulu.

“Leg pertama telah selesai. Jadi apa yang akan kami lakukan besok adalah laga yang baru. Untuk bisa memenangkan trofi, kami datang ke sini untuk menang besok. Pertandingan terakhir adalah masa lalu,” pungkasnya. (ren)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *