Bikin Geleng Kepala, Anak Dibawah Umur Jadi Curanmor

Polresta Balikpapan amankan dua unit sepeda motor curian. (pcm)

BALIKPAPAN – Aparat Kepolisian wilayah Kota Balikpapan kembali mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Yang dimana petugas sudah mengamankan pelaku dibawah unur, yakni masing-masing berinisial ZZ (9), RO (12) dan AG (13) beserta barang bukti yang dicuri sebanyak dua unit sepeda motor.

“Pelaku ini masih di bawah umur. Modusnya, mereka mengambil kendaraan roda dua yang sedang terparkir dengan kunci yang masih tergantung atau tertinggal di motor,” ucap Waka Polresta Balikpapan AKBP Sebpril Sesa, Selasa (13/04/2021).

Dalam kronologinya, para pelaku ini melakukan aksinya di dua tempat yang berbeda. Yang pertama di kawasan Monpera dan kedua di area parkir Masjid Baitul Aman Polresta Balikpapan pada 11 April 2021, belum lama ini.

Lebih lanjut, sekitar pukul 17.00 Wita para pelaku telah melihat satu unit sepeda motor yang terparparkir di area Masjid dengan kunci yang masih tergantung. Melihat kesempatan tersebut, mereka pun langsung membawa kabur motor curiannya. Bahkan motor yang ia curi tersebut merupakan milik seorang remaja yang mendaftar calon polisi di Kantor Polresta Balikpapan.

“Motor yang di area parkir Masjid ini milik seorang calon polisi. Mungkin dia buru-buru sehingga lupa mencabut kunci motornya. Saat pulang, ia tidak melihat motornya dan melapor ke Polresta Balikpapan,” jelasnya.

Kemudian, bermodalkan laporan dari sang korban, tim jajaran Satreskrim Polresta Balikpapan melakukan penyelidikan, dan tidak membutuhkan waktu lama, tepatnya keesokan harinya, Senin (12/04/2021) para pelaku berhasil diamankan.

“Pelaku beserta barang bukti kemudian dibawa ke Polresta Balikpapan untuk pengembangan. Dari pengakuannya, mereka melakukan karena melihat kunci yang masih tergantung di motor. Tidak ada yang menyuru mereka,” terangnya.

Dalam proses penyelesaian kasus ini, lanjut AKBP Sesa, ditempuh melalui diversi karena pelaku masih di bawah umur. Untuk itu, AKBP Sesa mengimbau kepada para orang tua agar mengontrol atau meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anaknya.

“Kepada masyarakat juga agar berhati-hati lagi. Jangan meninggalkan kunci di motor,” pungkasnya. (pcm)

Editor: (dy)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *