SAMARINDA – Sebelum rapat paripurna berakhir, Fathul Halim memberikan jawaban yang diberikan ke seluruh fraksi. Setelah memberikan jawaban,
Ketua Fraksi Gerindra Bagus Susetyo pertanyakan seleksi Direksi Perusda yang habis masa jabatannya kepada Fathul Halim, selaku Asisten III Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur disela rapat Paripurna ke-37 di DPRD Kaltim, Senin (14/12/2020).
Bagus menilai harusnya seleksi direksi Perusda dilakukan secara transparan. Ia pun meminta kepada Pemprov untuk melibatkan DPRD dalam proses seleksi Direksi tersebut.
Tambahnya, selain transparansi, pihaknya juga menyarankan agar dalam seleksi orang yang terpilih dan masuk ke dalam jajaran direksi beberapa perusda itu dapat menggenjot pendapatan asli daerah (PAD).
“Pengumuman pemilihan fit and proper tes, ada jangka waktu mengenai pengumuman di khalayak umum yang dipilih memiliki kapabilitas dan professionalisme, bahwa Perusda memberikan nilai tambah berupa PAD Kaltim. Mohon dicermati dan dijelaskan bisa memahami pergantian direksi BUMD,” katanya.
Terkait hal tersebut, Fathul Halim mengatakan proses seleksi hingga saat ini masih dalam tahapan pendaftaran. Sehingga siapapun masih bisa mendaftar sebagai calon direksi perusda.
“Berkenaan itu saat ini masih melakukan penjaringan calon direksi. Tentang keterlibatan DPRD akan disampaikan ke pimpinan,” serunya. (pry)
