KUTAI KARTANEGARA – Memperingati hari jadi Kota Tenggarong ke 238 pada 28 September 2020 ini, pihak Keluarga Besar Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura mengadakan Haul Jamak Almarhum Sultan Adji Muhammad Perkesid dan Ajie Pangeran Ratoe pada Minggu (27/9/2020). Haul berlangsung di Rumah Besar jalan Ahmad Yani No. 35 RT. 10, Keluraham Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Turut hadir Plt. Bupati Kutai Kartanegara Chairil Anwar, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, jajaran Forkopimda Kukar, Camat Tenggarong, serta Kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
Peringatan haul akbar (Doa Arwah) sendiri berlangsung cukup berbeda tahun ini lantaran masih dalam situasi pandemi yang mengharuskan penerapan protokol covid dan mengurangi jumlah kerumunan.
“Haul kali ini sangat berbeda pada tahun sebelumnya, biasanya kita undang ratusan orang lebih dengan situasi Covid-19 kita hanya mempersiapkan makanan nasi kotak kurang lebih 500 kotak yang akan kita sampaikan melalu kerabat kesultanan kepada Masjid-masjid yang ada di Tenggarong terkait Haul Jamak ini, mudahan musibah Covid-19 segera berakhir di tanah Kutai Kartanegara,” jelas A. Poeger, selaku ketua panitia.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid mengatakan masyarakat Kukar khususnya Tenggarong wajib bersyukur dan berterima kasih kepada Sultan Aji Muhammad Muslihuddin yang bernama asli Aji Imbut yang telah memindahkan pusat ibu kota Kesultanan Kutai Kartanegara ke Tepian Pandan pada tanggal 28 September 1782 yang kemudian diubah menjadi Tangga Arung yang berarti Rumah Raja, yang lama-kelamaan Tangga Arung lebih populer dengan sebutan Tenggarong.
“Oleh karena itu marilah kita doakan para Sultan dan para Pejabat yang telah berjasa membangun Kota Tenggarong bisa mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT,” katanya. (ftt)
