SAMARINDA – Bagi sebagian anak-anak, banjir menjadi wahana bermain baru bagi mereka. Namun tetap harus dalam pengawasan orang tua, karena tidak menuntut kemungkin kecelakaan bisa saja terjadi saat anak-anak bermain air banjir.
Usai sebelumnya seorang gadis remaja terpeleset kedalam parit Senin (25/5/2020) kemarin, kini kecelakaan serupa kembali terjadi. Dimana seorang bocah bernama Zikra (12) mengalami luka sobek di kakinya.
Hal tersebut terjadi di jalan Ahmad Yani Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda Selasa (26/5/2020) pukul 12.50 wita. Saat Zikra tengah bermain air banjir, kakinya mengenai sebuah benda tajam.
“Basarnas bersama Relawan mengevakhasi Korban terluka akibat main-main saat banjir akibatnya kaki sobek terkena benda tajam. Terpaksa dibawa untuk mendapatkan penanganan medis,” kata Kasi Ops dan Siaga Basarnas Kaltimtara Octavianto.
Octavianto tetap mengingatkan kepada keluarga yang memiliki anak kecil untuk terus memperhatikan anaknya saat bermain banjir.
Mengenai update banjir di Samarinda, untuk di daerah Kelurahan Temindung Permai dan Sungai Pinang terjadi penurunan air. Di Kelurahan Temindung Permai terjadi penurunan tinggi air sebanyak 50 sampai 110cm.
Sementara untuk Kelurahan Sungai Pinang terjadi penurunan 60-110cm.
“Kelurahan Temindung terdampak sekitar 39 RT dengan 2810 KK atau 6211 jiwa, ketinggian air 50-110 Cm. Lalu Kelurahan sungai pinang yang terdampak sekitar 21 RT dengan jumlah kk 1028 atau 3200 jiwa dengan ketinggian air 60-110 cm,” jelasnya. (pry)