RSUD AW Sjahranie Masih Berjalan Normal, Tangani Pasien Inap dan Covid-19 Meski Dalam Kepungan Banjir

RSUD AW Sjahranie Samarinda yang menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Samarinda digenangi banjir sejak beberapa hari. (pry)

SAMARINDA – Beberapa titik di Ibukota Kalimantan Timur, yaitu Kota Samarinda saat ini dikepung banjir. Tidak terkecuali di wilayah Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie (AWS) yang bertepat di jalan Palang Merah No. 1, Kecamatan Samarinda Ulu.

Bahkan jalan menuju RS AWS juga terhambat karena genangan air yang cukup tinggi. Humas RSUD AW Sjahranie Arysia Andhina mengatakan meski dikepung banjir, pelayanan rumah sakit masih berjalan normal.

Bahkan untuk pasien rawat inap yang ada di rumah sakit ini tetap dirawat seperti biasanya, apalagi rumah sakit tersebut juga menjadi salah satu rumah sakit rujukan bagi pasien pengidap covid-19.

“Tidak ada masalah selama banjir ini. Bahkan untuk pasien Covid-19 pun masih dirawat dengan baik,” ucap dokter yang biasa disapa Sisi ini.

Tambahnya, untuk bagian poli umum masih tutup dikarenakan libur lebaran dan belum bisa memastikan apakah poli akan tetap buka selama banjir nantinya.

“Kami masih lihat sikon. Kalau banjir surut kemungkinan tetap buka besok,” serunya.

Banjir di Samarinda menjadi langganan saat lebaran. Data yang diterima Kaltimedia dari BPBD Samarinda, total sebanyak 30 ribu jiwa terdampak banjir di Kota Tepian.

“Jumlah warga terdampak banjir yang mencapai 30.894 jiwa itu tersebar di 4 kecamatan pada 14 kelurahan di Kota Samarinda,” ungkap Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Hendra AH di Samarinda. (pry)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *