
Samarinda, Kaltimedia.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur memberikan target tinggi kepada cabang olahraga hockey untuk ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 di Nusa Tenggara. Hal itu disampaikan dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Pengprov Federasi Hockey Indonesia (FHI) Kaltim yang digelar di Kantor KONI Kaltim, Rabu (4/6/2025).
Wakil Ketua III KONI Kaltim, Tomy Gozali, menyatakan bahwa dua medali emas yang diraih pada PON sebelumnya harus bisa dipertahankan meskipun tantangannya tidak ringan.
“Mempertahankan medali lebih sulit daripada merebutnya. Tapi kami percaya, dengan pengurus dan pelatih yang konsisten, target itu bisa dicapai,” ujarnya, menyampaikan pesan Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras.
Tomy juga menyoroti pentingnya pembinaan dari level junior. Menurutnya, regenerasi atlet harus dipersiapkan sedini mungkin karena beberapa atlet yang tampil di PON XXI Aceh–Sumut kemungkinan besar tidak akan bisa turun lagi.
“Kejuaraan tingkat junior perlu diperbanyak sebagai dasar pembinaan berkelanjutan,” tegasnya.
Menanggapi hasil PON sebelumnya yang tidak mencapai target lima besar nasional, KONI Kaltim berencana mengubah sistem pelaksanaan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda). Salah satu terobosan yang tengah dijajaki adalah kerja sama dengan Komite Olahraga Korea Selatan.
“Kami sedang mempersiapkan MoU agar atlet-atlet pilihan bisa berlatih di Korea atau dilatih langsung oleh pelatih dari sana. Korea dikenal dengan sistem pelatihan yang disiplin dan terbukti melahirkan atlet-atlet kelas dunia,” tambah Tomy.
Ia berharap hockey menjadi salah satu cabor yang terpilih mendapat kesempatan pelatihan di Korea Selatan, mengingat konsistensinya menyumbang medali emas bagi Kaltim di ajang PON. (Dy)
Editor : Ang