DPRD Samarinda Imbau Orang Tua Tingkatkan Pengawasan Anak di Era Digital

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ismail Latisi.

Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ismail Latisi, mengimbau para orang tua untuk lebih aktif dalam mendampingi anak di era digital.

Imbauan ini disampaikan menyusul maraknya kasus kekerasan yang melibatkan siswa sekolah dasar dan menengah pertama di Samarinda dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut Ismail sapaan akrabnya, peran orang tua sangat krusial dalam membentuk karakter dan menjaga anak dari paparan konten negatif, terutama melalui media digital. Ia menilai bahwa perhatian terhadap pendidikan orang tua selama ini masih sangat minim dibanding fokus pada pendidikan formal anak.

“Selama ini kita terlalu fokus mendidik anak, tetapi lupa bahwa orang tua juga butuh dibekali pengetahuan. Kalau tidak sejalan, pendidikan anak bisa tidak maksimal,” ujarnya, Kamis (22/5/2025).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, tantangan di era digital menuntut pendekatan baru dalam pola asuh dan pengawasan anak, sehingga melalui pemerintah dan sekolah mulai aktif menyelenggarakan pelatihan parenting dan literasi digital bagi orang tua.

Ia menegaskan, anak-anak bukanlah pihak yang sepenuhnya bisa disalahkan ketika terpapar konten berbahaya. Justru, kata dia, hal itu mencerminkan lemahnya pengawasan dan pemahaman di lingkungan keluarga.

“Anak-anak sekarang bisa dengan mudah mengakses berbagai konten. Ini harus menjadi perhatian serius. Jangan sampai kita terlambat menyadari dampaknya,” tambahnya.

Untuk itu, Ismail mendorong adanya kerja sama antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang anak.

Ia juga mengingatkan pentingnya komunikasi intensif antara anak dan orang tua, agar anak merasa aman menyampaikan masalah yang mereka alami.

“Kalau hanya sekolah yang bergerak, tidak cukup. Orang tua harus ikut serta, karena mereka yang paling dekat dengan anak di rumah,” tuturnya.

Terakhir, Ismail mengajak semua pihak untuk menjadikan pendidikan keluarga sebagai prioritas utama dalam membangun generasi yang tangguh dan cerdas menghadapi tantangan zaman.

“Mari kita jaga anak-anak kita bersama. Mereka adalah masa depan kita semua,” pungkasnya. (Adv/Df)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *