BNNP Kaltim Lakukan Penggerebekan Jaringan Narkoba Multi Modus di Balikpapan

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan penggerebekan besar-besaran terhadap jaringan narkoba multi modus yang beroperasi di wilayah kampung atas air,Marga Sari, Balikpapan Barat.

BALIKPAPAN – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan penggerebekan besar-besaran terhadap jaringan narkoba multi modus yang beroperasi di wilayah kampung atas air,
Marga Sari, Balikpapan Barat.

Kepala BNNP Kaltim Brigjen Pol Rudi Hartono memimpin langsung operasi ini dengan melibatkan tim dari BNN Kota Balikpapan, Bea Cukai dan Satuan Kepolisian.

Brigjen Rudi Hartono menjelaskan bahwa jaringan ini merupakan sindikat lintas negara yang memiliki jalur distribusi dari Malaysia ke Indonesia melalui Kalimantan Barat, Nunukan, hingga Balikpapan.

“Kami menggeledah tiga objek yang diduga masih menyimpan barang bukti dari hasil tangkapan sebelumnya. Sayangnya, beberapa barang bukti dan tersangka masih belum ditemukan,” kata Brigjen Rudi Hartono kepada wartawan, Kamis (5/12/2024).

Dari hasil operasi sebelumnya, BNN berhasil menyita 2,1 kilogram narkoba yang diduga berasal dari Malaysia dan diselundupkan melalui jalur tengah. Jalur ini mencakup daerah Kuching di Malaysia hingga Kalimantan Utara.

“Kami mencurigai jaringan ini mencoba berbagai modus untuk menyelundupkan barang, termasuk melalui perkampungan padat penduduk di atas air, yang memungkinkan pelarian lebih cepat,” tambahnya.

Dalam operasi kali ini, tiga orang tersangka dengan inisial SH dan H serta S. Namun, dua orang tersangka lainnya yang masih berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang), termasuk pengendali utama berinisial HA
masih dalam pengejaran.

Menurut dia, bahwa tersangka HA kemungkinan sudah melarikan diri, tapi BNNP Kaltim sudah memperluas operasi pencarian di berbagai daerah, termasuk Kalimantan Barat dan Nunukan.

Ia juga menjelaskan, bahwa jaringan ini menargetkan wilayah dengan daya beli masyarakat yang tinggi. Mereka menggunakan berbagai jalur distribusi, termasuk melalui Sulawesi, Surabaya, dan Medan.

“Operasi seperti ini akan terus dilakukan oleh BNNP Kaltim untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Indonesia,” tegasnya.

“Program ini akan terus-menerus kami jalankan. Pemerintah tidak boleh kalah menghadapi kejahatan multi modus seperti ini,” tuturnya.

Dengan pengungkapan jaringan narkoba lintas provinsi ini, BNN Kaltim berharap dapat memutus mata rantai peredaran narkoba di Indonesia sekaligus mendukung upaya penegakan hukum terhadap kejahatan narkotika. (KM2)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *