SAMARINDA — Pemerintah Kota Samarinda kembali kehilangan putra terbaiknya. Muhammad Fahmi bin Baseri yang telah pensiun 2 tahun silam dan berkat prestasi luar biasa dalam bekerja diminta kembali mengabdikan diri menjadi anggota Tim Walikota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) kurun waktu 2 bulan terakhir ini.
Namun, belum purna lagi pengabdian “lanjutannya”, Fahmi yang dikenal sebagai Camat “Raja Pantun” ini menghembuskan nafas terakhirnya Selasa (6/8/2024) pukul 02.30 WITA dinihari tadi.
Sosok kelahiran Barabai Kalimantan Selatan 9 Februari 1964 ini dijenjang karir ASN terakhir menjabat Camat Samarinda Ulu.
Baik sebagai lurah kelurahan Pelita, Gunung Lingai maupun hingga menjadi camat di Sungai Pinang, Camat Sambutan dan Samarinda Ulu, Fahmi yang selalu didampingi istri dikenal dekat dengan warga dan selalu aktif.
Torehan prestasi bukan hanya di level pemerintah kota, namun tingkat provinsi hingga nasional. Diantaranya pernah membawa Perum Artas kelurahan Mugirejo kecamatan Sungai Pinang meraih juara pertama nasional lomba PHBS dan menjadi percontohan nasional.
Diusianya 60 dan masih terlihat energik ini, ia meninggalkan istri Sri Surpiati dan anak-anaknya serta cucunya.
Perangai baiknya menghantarkan pula almarhum berpulang dengan dilepas banyak pelayat. Secara kepemerintahan dilepas Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Hadir pula bertakziah Wakil Walikota Rusmadi dan istri Herli Warsita, Wali Kota Samarinda periode sebelumnya Syaharie Jaang dan istri Puji Setyowati, Wakil Wali Kota Samarinda M Barkati, para pejabat di lingkungan Pemkot termasuk para pensiunan Pemkot Samarinda juga anggota DPRD, tokoh masyarakat, agama, pemuda dan masyarakat.
“Telah berpulang ke rahmatullah, salah seorang dari saudara kita Muhammad Fahmi, salah satu putra terbaik Kota Samarinda, dengan tugas terakhir sebagai Camat Samarinda Ulu,” ucap Andi Harun.
“Dalam suasana haru dan duka yang mendalam ini, izinkan kami atas nama pribadi dan seluruh jajaran Pemerintah Kota Samarinda memberikan penghormatan dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya, atas jasa-jasa dan pengabdian Almarhum Muhammad Fahmi, sebagai abdi negara di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda selama ini. Semoga semuanya menjadi amal ibadah dan mendapatkan catatan pahaladisisi ALLAH SWT,” sambungnya.
Tak hanya ucapan terima kasih wali kota saat ini, Andi Harun juga secara spontan menyampaikan ucapan terima kasih permohonan maaf baik dari dirinya, Syaharie Jaang dan Barkati saat menjadi pimpinan di periode masing-masing.
“Kepergian almarhum tentunya membuat kita merasa kehilangan. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa almarhum semasa pengabdiannya sebagai pegawai negeri sipil, merupakan sosok yang ramah, baik, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya,” sebutnya. (Cps)