BALIKPAPAN – KPU Kota Balikpapan mengadakan sosialisasi mengenai Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2020 Jo PKPU 10 tahun 2020 tentang pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati dan/atau wali kota dan wakil wali kota serentak lanjutan dalam kondisi bencana non alam Covid 19, yang berlangsung di halaman Kantor KPU Kota Balikpapan, pada Rabu (16/09/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Komisioner KPU Kota Balikpapan Syahrul Karim menjelaskan bahwa pada tanggal 23 September 2020 mendatang akan dilakukan penetapan calon wali kota dan wakil wali kota Balikpapan yang kemudian dilanjutkan dengan pengundian dan pengumuman nomor urut pada tanggal 24 September 2020. Meski didapati hanya ada 1 paslon yang mendaftar, proses pun mutlak harus tetap dijalankan.
“Masa kampanye dimulai tanggal 26 September hingga 5 Desember 2020. Kampanye ini berlangsung selama 71 hari,” serunya.
Selain menjelaskan tahapan tersebut, Syahrul juga mengingatkan kepada, Parpol, Paslon, dan Timses Paslon agar tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Apalagi seperti kita ketahui bersama, pandemi Covid-19 saat ini masih menghantui, dan Kota Balikpapan termasuk yang jumlah kasusnya belum ada tanda penurunan hingga saat ini.
Pihaknya berharap seluruh elemen bisa ikut berpartisipasi menjada dna mencegah penyebaran Covid-19.
“Jelas sudah ada aturannya, sanksinya juga sudah ada. Untuk memberikan sanksi nanti teman teman Bawaslu yang akan menindaklanjuti,” jelasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut diantaranya Asisten 1 Sekdakot Balikpapan Syaiful Bahri, Kepala Satpol PP Kota Balikpapan Drs Zulkifli, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kabag Pemerintah dan sejumlah pejabat yang tergabung dalam Forkompimda, diantaranya dari Kejaksaan Negeri Balikpapan dan Polresta Balikpapan, serta sejumlah perwakilan partai politik. (adv/ar)
