SAMARINDA – Ratusan Anak Buah Kapal (ABK) dan masyarakat sekitar Pelabuhan Samarinda menjalani tes swab massal, pada Kamis (4/6/2020). Tes swab ini digelar di Terminal Penumpang Pelabuhan Samarinda.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda, Sabil Rasyad mengatakan penyelenggaran uji swab di pelabuhan lantaran pelabuhan menjadi titik kumpulnya masyarakat dari luar daerah ke Samarinda.
“Ada sekitar 200, harapan kita bisa tercapai. Jadi yang kita periksa adalah orang-orang yang cukup beresiko terhadap pekerjaannya. Artinya kita diperiksa karena setiap saat kita berkontak dengan ABK-ABK baik dari dalam maupun luar. Sehingga adanya screning dengan PCR kesempatan untuk kita lihat apakah ada potensi atau terpapar,” jelasnya, Kamis (4/6/2020).
Tambahnya, dengan adanya kasus 8 orang ABK yang sebelumnya terkonfirmasi merupakan bentuk penanganan yang cukup ketat dilakukan oleh pihak pelabuhan dalam melacak para ABK yang beresiko atau terpapar virus corona.
“Sebetulnya kita lakukan penanganan yang ketat, sehingga kita ketemu ABK yang positif. Dan itu kita lakukan kepada kapal-kapal yang datang dari luar daerah. Intinya sudah clear semua, dari kapal sampai ABK juga,” serunya.
Dikesempatan yang sama, salah satu petugas keamanan Pelabuhan Samarinda, Hermanto mengatakan dirinya juga mengikuti tes swab yang merupakan arahan dari kantor yang telah menyiapkan protokol pencegahan COVID-19.
“Ikut uji swab karena tugas dari kantor. Sesuai dengan syarat dari kantor. Kota sudah siap dengan kondisi sekarang, mulai dari awal adanya virus ini muncul dari kantor juga sudah siap dan menerapkan protokol kesehatan,” serunya.
Tidak hanya Hermanto, menurutnya ada sekitar 70 anggota dari pelabuhan yang juga mengikuti uji swab massal. Hermanto pun berharap, pandemi virus corona segara berakhir dan aktifitas pelabuhan bisa kembali seperti sebelumnya.
“Secara pribadi, saya sangat siap dan mendukung sekali. Mudah-mudahan virus ini cepat ditangani dan terselesaikan,” ucapnya. (titi)
