SAMARINDA – Skuad Borneo FC Samarinda berhasil menahan imbang tuan rumah PS Barito Putera dengan skor akhir 0-0 dalam laga Derby Papadaan kompetisi Liga 1 pekan ke-21, yang bergulir di Stadion Demang Lehman, Sabtu (02/12/2023) sore. Meski kedua kesebelasan dalam derby kali ini memberikan jual beli serangan, namun tidak membuahkan gol sama sekali, hingga harus berbagi 1 poin saja.
Pelatih Kepala Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra menerangkan bahwa 10 menit pertama ada masalah dalam skema permaian anak asuhnya, meski dibabak pertama ada beberapa peluang yang gagal dimanfaatkan dengan maksimal.
“Kami tahu bahwa Barito adalah tim yang berbahaya, dari sisi corner, tendangan bebas dan kami harus berhati-hati dengan itu. Ada tendangan yang masuk. Tetapi secara umum kami bisa mengontrolnya,” ucap Pieter.
Kendati demikian, Ia merasa hasil ini cukup bagus dan adil, mengingat klub berjuluk Laskar Antasari itu tidak mudah ditaklukkan di Stadion Demang.
“Di akhir, kami mendapatkan 1-2 peluang. Terkadang, kamu harus puas dengan skor 0-0, dan hari ini kami mengalaminya,” katanya.
Sementara itu sebagai pemain Borneo, M. Sihran Amarullah, juga senada dengan Pieter bahwa Barito cukup ganas saat bermain dikandangnya dan susah untuk dikalahkan.
“Alhamdulillah di pertandingan away kita bisa dapat satu poin di kandang Barito. Yang pertama kita syukuri pertandingan hari ini sama-sama kedua tim bagus. Kita saling menyerang, ada banyak peluang. Mungkin belum ada keberuntungan bagi kedua tim,” ucap Sihran.
Namun tentu saja hasil ini pun bagi Sihran dan rekan setimnya menjadi cacatan evaluasi untul kembali berbenah menatap laga selanjutnya.
“Alhamdulillah sama-sama dapat poin dan kekurangan kita hari ini kita akan perbaiki dan fokus untuk di pertandingan berikutnya,” ujarnya. (Dy)
