SAMARINDA – Pengurus Asosiasi Bola Tangan Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (ABTI Kaltim) akan melaksanakan seleksi atlet tahap akhir pada 18 Juni 2023 di Kota Balikpapan. Di mana untuk Pra PON, akan digulirkan pada 26 Agustus di Jakarta.
Ketua Pengprov ABTI Kaltim, Suryadi Gunawan menjelaskan, dengan waktu persiapan yang mepet ini bisa berpengaruh terhadap target yang ingin di raih. Mengingat sementara ini belum adanya anggaran kepada cabornya, sehingga menurutnya dukungan dana itu sangat dibutuhkan oleh para atlet sebagai penunjang motivasi.
“Kita paling tidak targetnya harus emas tapi kondisi sekarang ini kita kendala di Persiapan. Sebenarnya yang namanya pendanaan kepada persiapan atlet ini wajib memadai walaupun tidak besar karena mereka butuh transport, uang minum atau vitamin itu wajib. Harapan kita memang walaupun kondisinya seperti ini kita tetap semangat dan punya target seperti Pra PON yang lalu,” jelas Suryadi kepada RRI.
Ia menekankan subsidi buat atlet sangat penting sebagai motivasi atletnya. Mengingat kini atlet-atlet yang akan di seleksi nanti masih menjalani program latihan rutin seperti biasa.
Lebih lanjut, Suryadi juga menerangkan perihal persiapan jelang Pra PON nanti, antara waktu 2 bulan ini akan dilakukan TC guna menjaga kondisi tubuh lebih terjaga. Namun menurutnya, TC yang dijalani minimal 6 bulan.
“Setelah seleksi itu sekitar ada 2 bulan lagi kita harapkan ada TC. Walaupun TC itu tidak membuat mereka lebih ahli, cuma hanya menjaga kekompakan dan kondisi. Paling tidak menyiapkan prestasi TC harus dilakukan minimal 6 bulan, tapi kita sudah terhitung dari latihan. Persiapan bagus hasilnya juga bagus, kita tetap semangat di kondisi saat ini,” terang Suryadi.
Sejauh ini Suryadi masih bisa optimis untuk pertahankan prestasi di PON Papua yang lalu. Apalagi kategori Bola Tangan Pantai yang diyakininya bisa menambah pundi kepingan emas bagi Kaltim di PON XXI/2024 Aceh-Sumut mendatang. (Dy)
