Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar agenda dengan bertajuk ‘Malam Penganugerahan ASN dan Non ASN serta Probebaya Award 2022’ pada Jumat (2701/2023) malam, di Grand Ballroom Hotel Bumi Senyiur, Samarinda.
Dalam agenda tersebut turut di hadiri Ketua DPRD Kota Samarinda, seluruh pejabat di OPD Kota Samarinda dan ketua RT se Kota Samarinda. Malam penganugrahan tersebut bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap pengawai di lingkup Kota Samarinda.
Terdapat 10 Ketua RT yang mendapatkan penghargaan tersebut. Dalam sambutannya, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan program ini merupakan program baru yang digagas Pemkot Samarinda, untuk itu dalam perjalanannya tentu masih ada kekurangan dan diupayakan akan terus bertambah.
“Kalau hari ini baru 10 Ketua RT, mudah-mudahan tahun depan. Termasuk anugerah ASN dan Non ASN kita pasti namanya kegiatan pertama, pasti ada kekuarangan. Mungkin Gramnya akan bertambah, kategorinya bertambah, begitu pula dengan teman-teman di Probebaya. Tapi percaya lah ini program yang akan terus menjadi hadir di kota Samarinda,” Kata AH.
Ia juga menyampaikam hasil kinerja seluruh perangkan di Kota Samarinda dengan menunjukan bahwa APBD kota meningkat, ekonomi tumbuh dengan positif dan inflasi yang bagus. Hal itu merupakan pencapaian terbesar Kota Samarinda yang patut di syukuri.
“Atas izin dan kuasa Allah S.W.T dan Tuhan Yang Maha Esa, dan kerja-kerja ikhlas yang kita lakukan, dan kerja-kerja terpadu, kolaborasi dengan TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat, kita tidak sekedar mampu mencapai level inflansi, yang mendapatkan kategori masuk 5 besar nasional bagus, tapi juga APBD kita meningkat dan pertumbuhan ekonomi kita positif,” jelasnya.
Menurutnya tidak mudah untuk bisa mencapai level tersebut, karena seperti biasanya jika inflansi membaik maka PAD yang diterima pun turun atau bahkan sisi-sisi lain akan mengalami kmerosotan. “Ini tiga-tiganya bergerak bagus dan kenaikan PAD kita itu lebih dari 100 persen,” tambahnya.
Kemudian ia membeberkan bahwa Pro Bebaya memiliki anggaran Rp100 juta setiap RT dan tidak satupun RT di Samarinda yang terlewatkan. Untuk itu ia berpesan kepada seluruh ketua RT untuk bisa memanfaatkan anggaram Pro Bebaya dengan baik dan bisa memaksimalkan kesejahteraan di RT tersebut supaya seluruh masyarakat bisa menikmati pro bebaya denga sama rata.
“Jadi jangankan mendatangkan pekerja dari luar Samarinda, mendatangkan pekerja dari luar RT tersebut, selama dia di RT tersebut masih tersedia itu masih kita prioritaskan. Agar tidak hanya hadir infrastruktur yang selama ini dinanti-nantikan, tetapi juga manfaat secara ekonomi terjadi perputaran ekonomi di lingkungan RT tersebut, uang beredar di masyarakat dan itu yang membuat salah satu diantaranya kenapa inflansi kita bertahan bagus hingga hari ini,” tandasnya. (Dy)
