Balikpapan – Dari total 4 warga Balikpapan yang terindikasi virus corona dan sedang dalam observasi, 2 orang dinyatakan negatif. Hal tersebut berdasarkan hasil dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Puslitbangkes) RI, yang disampaikan langsing oleh Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, Rabu (4/3/2020).
“Hari ini, Rabu 4 Maret 2020 pemerintah kota Balikpapan sudah menerima kabar, bahwa hasil dari Puslitbangkes RI bahwa hasil lab dari 2 warga yang suspect, hasilnya Negatif. Sedangkan untuk 2 warga lainnya masih menunggu tiga-empat hari kedepan. Kita doakan semoga juga hasilnya negatif,” ungkapnya.
Rizal juga menjelaskan bahwa pihaknya sejak kemarin sudah turun ke masyarakat melalui dinas terkait untuk membagikan beberapa masker. Selain itu juga pihaknya telah mengecek ketersediaan masker di Balikpapan dan menegaskan untuk menindak oknum nakal yang melakukan penimbunan masker.
“Mulai kemarin bersama forkopimda serta dinas-dinas terkait membagikan masker-masker yang dimiliki Dinkes Balikpapan, dan ini tidak diperjual belikan. Kita juga melakukan pengecekan di beberapa apotik karena kelangkaan stok masker yang habis terjual karena banyaknya permintaan warga sedangkan stok yang diperjualbelikan terbatas. Ditambah Kapolresta meningkatkan giat pengawasan dan penindakan jika ada oknum oknum yang sengaja menimbun,” jelasnya.
Walikota yang sudah menjabat selama dua periode ini juga menegaskan untuk ketersediaan sembako di Kota Minyak masih terbilang aman. Ia pun kembali menghimbau untuk masyarakat tidak terlalu panik.
“Untuk stok sembako saat ini masih aman. kondisi sangat baik dan harga stabil. Terima kasih warga kota. Insya Allah bisa dikatakan kota kita masih aman. Tetap kita waspada dan menjaga pola hidup sehat dan bersih,” pesannya. (ar)
