Samarinda, Kaltimedia.com – Keberhasilan tim futsal Kalimantan Timur (Kaltim) meraih medali emas pada PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara menjadi tonggak sejarah yang membanggakan. Untuk mempertahankan prestasi ini, Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kaltim, Adnan Faridhan, menegaskan pentingnya pembinaan atlet usia dini di berbagai kabupaten dan kota di Kaltim.
Menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2026 di Paser, AFP Kaltim menjadikan ajang tersebut sebagai tolok ukur untuk mempersiapkan skuad terbaik menghadapi PON 2028 di Nusa Tenggara, yang telah dipastikan mempertandingkan cabang olahraga futsal.
“Pembinaan usia dini sedang kami intensifkan untuk Porprov. InsyaAllah, Porprov di Paser pada September atau Oktober 2026 akan menjadi ajang seleksi awal menuju PON,” kata Adnan kepada awak media, Senin (1/7/2025).
Meskipun regulasi batasan usia membuat skuad PON sebelumnya tidak bisa dipertahankan, Adnan optimistis Kaltim mampu mempertahankan medali emas.
“Kami akan mempersiapkan tim melalui Porprov. Seleksi akan dilakukan sedini mungkin untuk menemukan pemain terbaik,” jelasnya.
Adnan menjelaskan, Porprov 2026 akan menjadi panggung untuk menyeleksi pemain dari 10 kabupaten/kota di Kaltim. Meski tim juara kemungkinan mendapat porsi pemain lebih banyak, AFP Kaltim akan memilih individu terbaik untuk membentuk tim Kaltim yang solid.
“Kami tidak hanya mengambil tim terbaik, tapi pemain terbaik dari berbagai daerah. Keputusan akhir ada di tangan pelatih,” ungkapnya.
Untuk mendukung persiapan PON 2028, AFP Kaltim akan menurunkan tim pencari bakat khusus selama Porprov.
“Kami sudah menyiapkan pelatih untuk PON yang akan langsung melakukan scouting di Porprov 2026. Tahun 2027 akan digunakan untuk persiapan intensif selama satu tahun, sehingga tim benar-benar matang saat PON 2028 digelar,” ujar Adnan.
Dengan strategi ini, AFP Kaltim berharap dapat mempertahankan dominasi futsal di kancah nasional. (Dy)
Editor : Ang
