SAMARINDA – Dalam pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) yang digelar belum lama ini, Brigjen TNI Aldrin Ali Bahasoan, terpilih untuk melanjutkan sebagai Ketua kepengurusan E-Sport Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (ESI Kaltim) baru, periode 2025-2030.
Setelah menahkodai kepengurusan yang baru, banyak hal yang akan dipersiapkan selama 5 tahun kedepan, salah satunya yang terdekat yakni penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim edisi ke-8 di Kabupaten Paser pada 2026 mendatang.
Di mana kepengurusan sebelumnya sudah memastikan kesiapan venue pertandingan dengan kualitas tanpa fasilitas yang sembarangan.
Seperti yang dijelaskan Ketua Harian ESI Kaltim, Darwin Tandrin, dalam persiapan ini tentu masik belum maksimal, sebab keterbatasan jaringan internet menjadi kendala utama dalam menyelenggarakan pertandingan.
“Sebenarnya 1, Kaltim itu sama internetnya problematik jaringan, tapi saya berusaha sebelum Porprov 2026 jaringan sudah harus bagus semua, ini kan bukan buat e-sport aja tapi semua pengguna jaringan. Jadi saya akan mendorong kesana,” kata Darwin menjelaskan kepada awak media.
Lebih lanjut, agar penyelenggaraan pertandingan cabor e-sport di Paser berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala jaringan internet, maka ESI Kaltim berencana menggelar rapat kerja bersama 10 Pengcab kabupaten/kota.
“Tetap seluruh kabupaten/kota sudah siap untuk Porprov, dan ini selesai ramadhan kita akan gelar Rakerprov lagi untuk koordinasi masa persiapan Porprov itu,” ujar Darwin.
Terlepas dari hal tersebut, dengan adanya kepengurusan ESI Kaltim yang baru ini, Ketua Umum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, yang menyempatkan hadir dalam Musprov tersebut menyampaikam harapannya, kedepan bisa melahirkan atlet atau player yang potensial medali dalam tingkat nasional maupun internasional. (Dy)
