SAMARINDA – Sebelumnya Pengprov Persatuan Cricket Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (PCI Kaltim) berencana menggelar Selekprov Pra PON yang dibalut dalam Kejurprov di Bontang.
Namun setelah ditinjau kembali dalam rapat pleno, Bontang menyatakan bahwa terkendala anggaran, dan cuma bisa menggelar pada Agustus 2023. Padahal Pra PON akan dilaksanakan pada Juli mendatang.
“Mereka hanya menggandalkan di APBD-P, anggaran dari KONI, mereka bilang Agustus boleh, tapi kan kita patokan Pra PON, itu bulan Juli. Jadi paling tidak kita melaksanakannya pada akhir Juni atau awal Juli, dalam bentuk Selekprov saja,” jelas Budhi Iriawan, Sekum PCI Kaltim.
Pengprov sendiri sudah mengantongi beberapa nama atlet andalannya berdasarkan hasil Porprov di Berau 2022 lalu. Hanya saja selain iti juga akan memanggil atlet yang memiliki potensi lebih, termasuk atlet juniornya. Mengingat ada peraturan bahwa minimal ada 3 atlet junior.
“Ada beberapa nama yang kita hasilkan di Porprov, itu yang akan kita undang secara individu ditambah potensi lain. Sehingga tidak hanya hasil Porprov saja, juga ada beberapa pemain yang potensi terutama dari junior. Karena di dalam aturan saya lihat harus ada 3 orang dalam satu tim itu disertakan U-19,” terangnya.
Budhi berharap atlet yang akan berlaga di Pra PON ini bisa lolos dengan target putra dan putrinya dengan masuk zona medali. Menilik ada 2 tambahan nomor tanding pada PON ke-21.
“Mudah-mudahan kita bisa lolos. Target kita tentu ingin lolos dua-duanya, putra dan putri dan mudah-mudahan bisa mendapatkan medali. Apalagi Pra PON kali ini ada 5 nomor tanding, kalau dulu di PON Papua ada 3, sekarang 5. Ada 10, 5 putra dan 5 putri,” harapnya.
Ia juga menambahkan dari 5 nomor ada perwakilan dari masing-masing atletnya sebagai ajang mempertahankan sekaligus meningkatkan prestasi medali di PON 2024 Aceh-Sumut mendatang.
“Mudah-mudahan diantara 5 itu kita bisa dapat minimal 1 putra dan 1 putri. Itu sudah boleh dikatakan ada peningkatan lah dibandingkan Pra PON sebelumnya yang hanya dapat medali perunggu, dan PON Papua 1 medali perak dan 1 perunggu. Mudah-mudahan di PON Aceh-Sumut kita bisa lebih dari itu,” pungkasnya.
Dalam waktu dekat ini, sebelum persiapan Pra PON, Pengprov PCI Kaltim akan menggelar Musprov untuk menentukan Ketua yang baru. Di mana setelah itu baru akan kembali membahas persiapan Cricket Benua Etam menghadapi event yang ada di depan mata. (Dy)
