Kutai Kartanegara, Kaltimedia.com – Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terjalin kerjasama antara Pemerintah Desa (PemDes) Lebak Mantan dengan perusahaan sawit desa tersebut. Dari kerjasama itu PemDes berhasil sumbangkan Pendapatan Asli Desa (PADes) hingga mencapai Rp 70 juta per tahun.
Dengan adanya perkebunan sawit yang menghimpit desa itu, PemDes Lebak Mantan pun memanfaatkan kondisi tersebut untuk meningkatkan PADes. Desa Lebak Mantan berada di wilayah Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ini adalah desa yang hampir sepenuhnya dikelilingi perkebunan sawit dengan luasan mencapai hingga 3 ribu hektare persegi.
Desa tersebut memiliki luas wilayah 5.973 hektare, PT Jaya Mandiri dan PT Prima Mitra Jaya Mandiri, merupakan perusahaan sawit yang mengelilingi desa tersebut.
Kepala Desa (Kades) Lebak Mantan, Satibi Yusuf mengatakan bahwa kerjasama yang dijalin yakni berupa jasa angkut Tandan Buah Segar (TBS) sawit serta Crude Palm Oil (CPO).
“Selama ini BUMDes Lebak Mantan melakukan kerjasama dengan perusahaan di wilayah jasa angkut TBS dan CPO,” ucap Satibi Yusuf saat dikonfirmasi awak media pada Jum’at (26/5/2023).
Tak hanya itu, BUMDes Lebak Mantan juga bahkan mengerjakan kegiatan-kegiatan perkebunan seperti proning, panen dan perawatan untuk membantu meningkatkan PADes.
Hanya saja, diakuinya dalam pengerjaan di kebun ini, pihaknya harus berkerjasama dengan koperasi. Sebab, memang koperasi yang secara langsung menjalin kerjasama dengan kebun sawit.
Atas kerjasama yang terjalin itu, PemDes Lebak Mantan berhasil membantu meningkatkan PADes mulai dari Rp 60 juta hingga Rp 70 juta per tahunnya.
“Alhamdulillah hasil dari kerjasama dengan pihak perusahaan BUMDes, kami sudah bisa menyumbang Pendapatan Asli Desa (PADes) sekitar 60 hingga 70 juta pertahun,” ungkapnya.
Satibi Yusuf berharap, kerjasama dengan pihak perusahaan ini bisa terus berlangsung dan meningkat ke sektor lainnya. Sehingga mampu menambah besaran PADes bagi desanya.
“Semoga ini semakin berkembang dan bisa memberikan sumbangsih bagi desa, berupa PADes dengan jumlah yang lebih besar lagi,” pungkasnya.
