Desa Koorporasi Sapi Perlu Dukungan Pemkab PPU

Desa Koorporasi Sapi Perlu Dukungan Pemkab PPU.

PPU – Wakil Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Sujiati, mendukung penuh program desa korporasi sapi agar berjalan maksimal. Namun dukungan dari Pemerintah setempat juga harus tetap ada.

Diketahui Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan 1.000 ekor sapi melalui program itu. Untuk pengembangan dan penggemukan hewan ternak tersebut, jumlahnya masing-masing 500 ekor. Pengembangan sapi jenis Brahman Cross dari Australia, sedangkan penggemukan diambil dari sapi jenis lokal.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Sujiati.

“Saat ini saya lihat sudah lihat program desa korporasi sapi di 5 desa di PPU sudah berjalan dengan sangat baik,” ujar dia, Jumat, (1/7/2022).

Lima desa penerima bantuan sapi ternak di antaranya, Desa Labangka Barat, Babulu Darat, Gunung Intan, Gunung Mulia dan Desa Gunung Makmur. Masing-masing kelompok mendapatkan 100 ekor sapi pengembangan dan 100 ekor sapi penggemukan, pengelolaan dilakukan di satu lokasi dalam satu kelompok.

Adapun berjalan sejak akhir 2021 satu lalu, hasil dari program ini sudah mulai terasa. Setidaknya dari total keseluruhan sapi itu kategori penggemukan sudah terjual sekira 140 ekor. Sementara yang dikembangkan telah ada yang berkembangbiak sekira 24 ekor.

“Hasil dari sapi yang dikembangkan itu diserap oleh semacamnya koperasi, jadi tidak perlu khawatir,” ujar Sujiati.

Sujiati mengawal kegiatan serap aspirasi Komisi IV DPR RI di PPU.
Meski begitu, ia tetap meminta Pemkab PPU untuk menjaga hasil panen itu nantinya juga dapat menjamin kebutuhan daging sapi di Benuo Taka. Sebelum memprioritaskan kebutuhan sapi secara global Kaltim, bahkan kebutuhan di ibu kota negara (IKN) baru.

“Tapi untuk kebutuhan PPU saya meminta itu untuk diutamakan, selebihnya baru dibawa ke luar,” tutup dia. (ADV)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *