KALTIMEDIA.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan terus memperkuat koordinasi lintas daerah dan kementerian untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur strategis. Baru-baru ini, jajaran Pemerintah Kota Balikpapan bersama sejumlah kepala daerah di Kalimantan Timur, seperti Samarinda dan Penajam Paser Utara (PPU), melakukan pertemuan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pertemuan tersebut difasilitasi oleh anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Budi Satriyo.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi yang telah terjalin selama sebulan terakhir. Fokus pembahasan diarahkan pada percepatan penanganan banjir dan peningkatan pelayanan air bersih di Balikpapan.
“Pak Budi Satriyo berinisiatif mempertemukan kami dengan Kementerian PUPR. Langkah ini penting karena dari sepuluh anggota DPR RI asal Kaltim, belum ada yang duduk di Komisi V yang menjadi mitra kerja Kementerian PU,” ujarnya, Jumat (10/10/2025) lalu.
Bagus menambahkan, Pemkot Balikpapan juga telah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) terkait proyek intake Mahakam dalam sistem air baku regional Mahakam–Semoi–Sepaku–Manggar. Proyek tersebut ditargetkan mampu menambah pasokan air bersih hingga seribu liter per detik dalam empat tahun mendatang.
Selain itu, Pemkot Balikpapan tengah mempersiapkan proposal pembangunan Kampung Air atau perumahan nelayan melalui program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2026. “Rencananya ada 100 Kampung Air yang akan dikembangkan di seluruh Indonesia. Kami berharap Balikpapan menjadi salah satu penerima manfaat,” jelas Bagus.
Ia menegaskan, program Kampung Air tidak hanya menyediakan hunian layak bagi nelayan, tetapi juga diarahkan menjadi kawasan wisata bahari yang tertata, sehat, dan menarik. “Inilah wujud nyata kecintaan kita terhadap kota dan laut yang memberi kehidupan,” tutupnya. (mang)
