Paser, Kaltimedia.com — Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Tanah Grogot, Yusuf Mukharom, bersama jajaran melaksanakan panen perdana cabai merah hasil budidaya warga binaan pemasyarakatan (WBP), Rabu (15/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional sejalan dengan agenda Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
Panen dilakukan di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Rutan Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Dari hasil panen perdana tersebut, sebanyak 25 kilogram cabai merah berhasil dipetik.
“Hari ini kami melaksanakan panen raya cabai merah perdana sebagai wujud dukungan terhadap ketahanan pangan nasional. Alhamdulillah, sekitar 25 kilogram cabai berhasil dipanen,” ujar Yusuf Mukharom.
Yusuf menjelaskan, kegiatan ini merupakan implementasi dari 13 akselerasi pemasyarakatan, khususnya dalam bidang ketahanan pangan. Melalui program ini, warga binaan dilibatkan langsung dalam proses pertanian sebagai bentuk pembinaan dan kontribusi nyata terhadap masyarakat.
“Ini bukti bahwa lembaga pemasyarakatan tidak hanya membina dari sisi kepribadian, tapi juga memberikan dampak nyata melalui sektor pertanian dan perikanan,” jelasnya.
Menurut Yusuf, memulai program ini tidaklah mudah mengingat keterbatasan sarana dan lahan. Namun, berkat kerja sama lintas sektor, dukungan dari Kantor Wilayah Ditjenpas Kaltim, serta semangat gotong royong antara petugas dan warga binaan, program ini akhirnya berhasil terlaksana.
“Kami bersyukur karena didukung penuh oleh Kanwil Ditjenpas Kaltim, pemerintah daerah, hingga pihak swasta. Dengan kolaborasi ini, kami ingin membuktikan bahwa tidak ada yang mustahil,” tambahnya.
Yusuf berharap panen berikutnya bisa menghasilkan produksi yang lebih besar, baik dari segi jumlah maupun kualitas.
“Panen perdana ini baru awal. Insyaallah ke depan hasilnya akan terus meningkat. Rutan Tanah Grogot siap menjadi bagian dari upaya meringankan beban masyarakat dan menggerakkan UMKM di Kabupaten Paser,” tutupnya. (Dy)
Editor: Ang
